Belakangan lagu Asmalibrasi yang digaungkan band indie asal Semarang Soegi Bornean ramai dibahas di media sosial.
Baca Juga: Biodata Artis Medina Dina, Wanita Cantik yang Diisukan Jadi Kekasih Baru Gading Marten
Lagu bermakna indah ini menjadi pembicaraan karena liriknya yang tak biasa.
Di Twitter mulai ramai dibahas liriknya karena disebut aneh.
Tanggapannya pun beragam, ada yang setuju merasa liriknya tidak nyambung, ada yang merasa baik-baik saja dengan liriknya, ada juga yang mempertanyakan apakah lirik lagu harus masuk logika.
Lantas, bagaimana proses di balik terciptanya lagu Asmalibrasi?
"Lirik Asmalibrasi awalnya muncul dari Dimec Tirta kemudian dikembangkan dan digarap secara utuh oleh saya, Fanny Soegi, Aditya Ilyas dan Damar (Soegi Bornean). Latar belakang kami suka baca buku, penyuka sastra dan pegiat teater," kata Erick kepada detikJateng, Sabtu (25/2/2023).
Dilansir artikel Tribun Jatim, judul Asmalibrasi diambil dari liriknya yaitu asmara telah terkalibrasi.
Soegi Bornean memang khas dengan lirik dengan kosakata tak biasa, padahal banyak yang tercatat di KBBI meski jarang digunakan.
Untuk Asmalibrasi, Soegi Bornean memadukan bahasa Indonesia, Jawa, dan sedikit Sansekerta.
"Taksu dalam bahasa Sanskerta artinya mata atau penglihatan. Pancaran kekuatan atau aura kewibawaan, kecerdasan dalam melakukan suatu hal," kata Erick menjelaskan salah satu kosakata Sansekerta yang digunakan.
Yang banyak dibahas juga yaitu kata 'garwa pambage' dalam lirik lagu Asmalibrasi yang diambil dari bahasa Jawa.