GridPop.ID - Bacaan doa ziarah kubur jelang Ramadhan 2023.
Sebelum menjalankan ibadah puasa, ziarah kubur menjadi satu kegiatan yang lazim dilakukan umat Islam.
Tradisi ini bisa dijumpai di berbagai daerah di Indonesia.
Berikut tradisi ziarah ke makam sebelum puasa di berbagai daerah dilansir Kompas.com
Nyekar
Masyarakat Betawi menyebut tradisi ziarah ke makam sebelum puasa sebagai nyekar, seperti dikutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta.
Nyekar merupakan kegiatan ziarah, mendoakan orang tua, keluarga, atau sanak saudara yang telah wafat. Selain berdoa, peziarah juga datang membawa bunga melati, mawar, air mawar untuk ditaburkan ke tanah makam.
Ruwahan
Ruwahan berasal dari kata ruwah, yakni bulan ke delapan dalam penanggalan Jawa.
Ruwah bertepatan dengan Sya’ban dalam kalender Islam, yang jatuh tepat sebelum Ramadhan. Oleh sebab itu, tradisi ruwahan berasal dari masyarakat Jawa, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kota Yogyakarta.
Dalam tradisi ruwahan ini, masyarakat Jawa mengunjungi makam keluarga atau sanak saudara untuk mengirimkan doa.
Ruwah juga berasal dari bahasa Arab, yakni ruh atau bentuk kata jamak dari arwah, yang berarti jiwa atau roh.
Karenanya, masyarakat Jawa mengisi bulan Ruwah dengan berbagai kegiatan yang menjadi pengingat kematian, seperti ziarah kubur dan mendoakan keluarga yang telah meninggal dunia.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Berikut Ini Update Harga Sembako Beras, Daging hingga Cabai Rawit
Source | : | Kompas.com,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Lina Sofia |
Komentar