Percobaan pembunuhan adalah upaya putus asa untuk mendapatkan kekayaannya, menurut keterangan dari pengadilan Thailand.
Diketahui bahwa Wang telah menjalankan bisnis perdagangan barangnya sendiri antara China dan Thailand sebelum menikah dengan Yu dua tahun sebelumnya.
Wang yang jatuh dari tebing secara ajaib selamat, tetapi mengalami patah tulang sejumlah 17 bagian.
Ia masih memiliki tiga pelat logam di dalam tubuhnya dan bergantung pada dukungan orangtuanya.
Wang dipaksa untuk merelakan bayi di dalam perutnya karena dosis besar obat yang harus dia minum setelah insiden itu.
Dia juga harus menjalani operasi demi operasi dan berjuang untuk membangun kembali kekuatannya dengan fisioterapi di antara operasi.
Dua tahun terakhir telah menjadi "pengulangan operasi dan rehabilitasi yang tak ada habisnya", kata wanita berusia 33 tahun itu, yang pulang ke Nanjing tiga minggu setelah serangan pada musim panas 2019.
"Saya telah sembuh secara mental, tetapi tidak secara fisik."
"Ada jurang pemisah antara pikiran dan tubuh saya sekarang," katanya kepada South China Morning Post.
Pengadilan di provinsi Ubon Ratchathani menghukum Yu penjara seumur hidup dan memerintahkan untuk membayar kompensasi sekitar 1,1 juta yuan (Rp 2,4 miliar) pada Maret tahun lalu.
"Saya ingin hukuman yang paling berat untuknya."
Source | : | Suar.id,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar