GridPop.ID - Gagasan penyelenggaran festival ogoh-ogoh menjelang perayaan Nyepi di Solo mendapat sindiran.
Ramai komentar negatif yang ditujukan pada Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo di Twitter.
Sebagian besar mereka menyinggung keikutsertaan Gibran dalam pawai ogoh-ogoh yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, pada Sabtu (18/3/2023), untuk pertama kalinya.
Gibran dengan tenang menanggapi komentar negatif tersebut.
"Komentar positif lebih banyak, kita Solo kota yang toleran ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Jadi, tidak masalah kalau kita merayakan kemarin festival ogoh-ogoh, Natal, Imlek," kata Gibran dikutip dari Kompas.com.
Suami Selvi Ananda itu menuturkan jika Kota Solo terbuka dengan berbagai perayaan keagamaan.
"Kita kan orang-orang yang open minded. Kalau orang-orang yang seperti itu komen-komen negatif itu ya orang-orang yang pikirannya sempit," ujar dia.
Kemudian, soal komentar yang mengatakan dirinya kafir, Gibran juga menangapi santai.
"Enggak juga sih, ada yang nyumpahin masuk neraka juga, itu enggak apa-apa. Biarin aja," ujar dia.
Diwartakan TribunSolo.com, kirab Nyepi Tahun Baru Saka 1945.2023 di Kota Solo pada Sabtu (18/3/2023) sukses mencuri perhatian publik.
Ratusan warga Kota Solo memenuhi sepanjang sisi pinggir dan tengah Jalan Jenderal Sudirman.
Mereka asyik menonton.
Warga yang menonton memiliki latar belakang yang beragam.
"Saya salut, ini betul-betul bentuk toleransi, betul-betul implementasi kebhinekaan, umat di Kota Solo tidak dibeda-bedakan," ujar Ketua PHDI Kota Solo, Ida Bagus Komang Sarnawa.
Ida mengatakan, persiapan Kirab Gebyar Nyepi dilakukan lebih kurang selama 1 bulan, terhitung sejak 8 Februari 2023.
Itu terjadi setelah perwakilan PHDI Kota Solo bertemu dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"(Mas Wali Gibran) memberi ruang dan tempat, silahkan, ini rumah orang banyak bisa dipergunakan untuk kegiatan keagamaan, kegiatan apapun boleh, yang penting kegiatan positif," katanya.
Gibran menuturkan bukan tidak mungkin hari raya keagamaan Hindu yang lain mendapat ruang untuk diperingati.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: VIRAL Warga Protes Harga Teh Hangat di Solo Safari Rp 18 Ribu, Gibran: Nanti Kami Revisi
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar