GridPop.ID - Bagi penderita asam lambung, 5 tips ini perlu kalian tahu.
Kondisi asam lambung yang naik biasanya akan lebih mudah terjadi ketika tidur, terutama jika Anda tidur tepat setelah makan.
Sebab, ketika tidur tidak ada gravitasi yang dapat membantu menjaga asam lambung tetap berada di perut.
Berbeda ketika Anda berdiri atau duduk tegak setelah makan.
Lantas, bagaimana agar penderita asam lambung bisa tidur dengan nyaman?
Dilansir oleh kompas.com dari Livestrong, berikut beberapa tips untuk meredakan asam lambung dan tidur lebih nyenyak di malam hari.
1. Hindari makanan pemicu
Jika Anda adalah penderita asam lambung, ada baiknya untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, terutama tepat sebelum tidur.
Beberapa makanan atau minuman pemicu asam lambung yang umum antara lain jeruk, alkohol, cokelat, kopi, makanan berlemak, mint, dan makanan pedas.
2. Makan lebih awal
Tidak hanya memperhatikan apa yang Anda konsumsi, penting juga untuk memerhatikan waktu makan.
Faktor ini dapat berkontribusi pada kondisi asam lambung naik dan mulas.
Agar kualitas tidur Anda tidak terganggu di malam hari, cobalah untuk makan atau ngemil lebih awal. Selesaikan makan paling tidak tiga jam sebelum tidur.
3. Posisi tidur
Jika Anda menderita asam lambung, cobalah untuk tidur dengan menghadap ke kiri.
Ini adalah posisi terbaik untuk menghentikan asam mengalir kembali. Sebab, perut akan berada di bawah kerongkongan, sehingga membuat kandungan asam lambung lebih sulit untuk naik ke atas.
Selain itu, Anda juga bisa tidur dengan menaikkan posisi badan bagian atas sekitar 15 hingga 20 sentimeter lebih tinggi daripada kaki.
Hal tersebut tidak dilakukan dengan cara menumpuk bantal untuk kepala.
Tetapi, Anda bisa menggunakan foam wedge agar tubuh bagian atas ikut terangkat.
Baca Juga: Masuki Bulan Ramadhan 2023, Begini Cara Ampuh Atasi Maag Kambuh saat Puasa
4. Atasi masalah tidur yang mendasari
Asam lambung dikaitkan dengan gangguan tidur seperti obstructive sleep apnea kronis, yang ditandai dengan jeda pernapasan saat tidur.
GERD dapat memengaruhi jalan napas dan kemampuan bernapas secara normal.
Dengan mengobati sleep apnea, maka akan membantu mengatasi gejala GERD.
Jika Anda mengalami sleep apnea, bicarakan dengan dokter terkait pengobatannya. Hal tersebut akan mengurangi risiko mengalami asam lambung atau GERD saat Anda tidur.
5. Pertahankan pola tidur yang baik
Selain beberapa tips di atas, mempertahankan pola tidur yang baik dan teratur adalah salah satu cara untuk mendapatkan kualitas tidur maksimal.
Tetapkan dan patuhi waktu tidur dan bangun yang ketat, bahkan di akhir pekan.
Jaga agar kamar tidur Anda tetap sejuk dan kondusif untuk tidur. Selain itu, hindari tugas atau segala hal yang membuat stres sebelum tidur untuk mejaga kualitas tidur yang lebih baik.
Apa Itu Asam Lambung?
Penyakit asam lambung merupakan kondisi yang disebabkan oleh asam yang diproduksi oleh lambung yang naik dari perut ke kerongkongan.
Dikutip oleh tribunkesehatan.com dari Web MD, dalam saluran pencernaan terdapat pintu masuk ke perut yakni berupa katup.
Katup tersebut merupakan cincin otot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES).
Biasanya, LES menutup segera setelah makanan melewatinya.
Jika LES tidak menutup sepenuhnya atau terlalu sering terbuka, asam yang diproduksi oleh lambung dapat naik ke kerongkongan.
Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti rasa tidak nyaman di dada, seperti terbakar.
Jika gejala asam lambung tersebut terjadi lebih dari dua kali seminggu, Anda mungkin menderita penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD). GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar