GridPop.ID - 5 Risiko berbahaya ini bisa saja terjadi jika terlalu sering berhubungan seks.
Berhubungan seksual menjadi hal lumrah yang dilakukan pasangan suami istri.
Apalagi ada banyak manfaat berhubungan seksual bagi kesehatan,
Melansir Serambinews.com, manfaat bercinta yaitu:
- Menurunkan tekanan darah
- Mengurangi rasa sakit
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Meningkatkan kualitas tidur
- Mencegah kanker prostat
Meski ada banyak manfaat dari aktivitas seksual, tapi terdapat bahaya di baliknya.
Apalagi jika terlalu sering melakukan hubungan seks.
Bahaya Keseringan Berhubungan Seks
Melansir Sonora.ID, berikut ini adalah sederet bahaya keseringan bercinta yang wajib diketahui.
Dokter kandungan dan ahli kesehatan wanita dari California, Sherry A Ross mengatakan bahwa terlalu sering melakukan hubungan seksual dapat mengakibatkan pembengkakan vagina dan labia yang berlebihan.
Rangsangan seksual yang terlalu sering bisa membuat vagina dan labia penuh dengan darah, sehingga menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit berlebih ketika berhubungan seksual.
Pelumasan alami pada vagina akan mengering jika terlalu sering bercinta, sehingga dapat menyebabkan gesejan dan nyeri.
"Jika kamu tidak melakukan cukup pemanasan untuk terangsang secara seksual dan menjadi basah, vagina akan menjadi kering."
Apabila mengalami pembengkakan dan nyeri pada vagina, maka berhentilah sejenak dari aktivitas seks tersebut hingga merasa nyaman kembali.
Jika pembengkakan dirasa berlebihan, coba gunakan kompres es untuk meredakan rasa nyerinya.
Berikutnya, pertimbangkan untuk menggunakan pelumas, baik alami maupun produk pelumas untuk melubrikasi vagina.
Baca Juga: BUKAN Tanda Menstruasi, Ternyata Ini Penyebab Vagina Berdarah Usai Berhubungan Intim
Laki-laki juga akan mengalami rasa tidak nyaman jika frekuensi bercinta berlebihan.
"Penis bisa mengalami nyeri, bengkak, dan lecet, bahkan mungkin pula kesulitan buang air kecil," ungkap Ross.
Peregangan pada vagina dapat terjadi karena ukuran penis yang besar dan tebal serta sering melakukan hubungan intim.
Meskipun penis yang lebih tebal mungkin membuat vagina terasa lebih penuh, peregangan yang berlebihan bisa menyakitkan dan tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan robekan pada vagina.
Semakin sering bercinta, maka semakin besar pula ridiko infeksi kandung kemih dan vagina.
Sebab, keseimbangan pH alami vagina yang terganggu saat bakteri dari vagina ke anus masuk ke dalam kandung kemih.
Guna mencegahnya, biasakan untuk mengosongkan kandung kemih setelah melakukan penetrasi seksual dengan pasangan.
Periksalah ke dokter jika kamu mengalami cairan yang keluar tidak normal, perdarahan tidak biasa, robekan, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri vulva yang terus-menerus.
Jika kondisi tersebut tidak terjadi tetapi kamu merasa sudah berlebihan, cobalah ambil jeda satu atau dua hari.
"Selama ada pelumasan yang tepat dan jeda konsensual, maka tidak ada yang membahayakan."
"Komunikasi sangat penting dalam suatu hubungan, terutama selama keintiman.
Jadi, bersikap jujur dan nyaman dengan pasangan bisa memastikan hubungan seksual yang sehat dan memuaskan," ungkapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,Sonora.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar