GridPop.ID - Mario Dandy kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David.
Melansir dari laman kompas.com, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa penyidik kini juga menjerat Mario dengan Pasal 354 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Penerapan pasal itu terkait penganiayaan berat yang telah direncanakan. Hal itu dilakukan setelah penyidik melakukan alat bukti dan fakta-fakta baru dalam proses penyidikan.
"Kami perlu menjelaskan bahwa pendidikan kami ini ada bersifat berkesinambungan," ujar Hengki dalam konferensi pers di Mapola Metro Jaya, Kamis (2/3/2023).
Selain itu, Mario dijerat Pasal 354 KUHP ayat 1, subsider Pasal 354 ayat 1 KUHP, subsider 353 ayat 2 KUHP, subsider 351 ayat 2 KUHP.
Selain itu, penyidik juga menjerat Mario dengan Pasal 76c juncto 80 Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara itu MDS," kata Hengki.
Terbaru, Rafael Alun Trisambodo membongkar sifat asli Mario Dandy sang putra sambil nangis.
Rafael menyebut jika anaknya itu sulit diajak berkomunikasi.
Baca Juga: Artis Inisial R Diduga Terlibat Kasus Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo, Ini Ciri-cirinya
Menurut Rafael, Mario Dandy merupakan sosok anak yang sulit untuk diajak berkomunikasi.
Ia pun mengaku selama ini selalu mengajarkan sang putra menjadi anak yang baik.
Namun dirinya mengaku bahwa Mario Dandy merupakan salah satu anaknya yang sulit untuk diajak bicara.
“Saya sayang sama semua anak saya pak. Saya tidak pernah, saya rasa semua orangtua ingin anaknya berhasil. Mario adalah anak yang sulit sekali diajak bicara,” katanya dilansir oleh tribunnewsbogor.com dari Youtube CNN Indonesia, Jumat (31/3/2023).
Meski begitu, ia sebagai ayah selalu mencoba mendidik sang anak dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Hal itu ia lakukan agar putranya tersebut bisa memiliki kemauan untuk mencapai cita-citanya.
“Tapi saya mencoba memberikan cinta saya kepada dia, supaya dia menyadari bahwa dengan cinta orangtuanya, dia punya tekad dan kemauan untuk mencapai cita-citanya,” katanya sambil menangis.
Sambil mengusap air mata, Rafael pun mengaku kalau dirinya tak pernah putus asa untuk mendidik Mario Dandy.
“Anak ini sulit pak, saya berulang-ulang mencoba mengajarkan, tidak pernah putus asa pak saya untuk mendidik dia,” tandasnya. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar