2. Hentikan pendarahan
Luka dan lecet yang kecil biasanya berhenti berdarah dengan sendirinya.
Luka di kepala atau tangan biasanya mengeluarkan lebih banyak darah karena area tersebut memiliki banyak pembuluh darah.
Untuk menghentikan pendarahan, berikan tekanan langsung dengan lembut menggunakan kain bersih atau kain kasa.
Tahan kain tersebut untuk beberapa waktu. Jangan mengangkat kain atau kasa untuk memeriksa luka karena bisa menyebabkan luka berdarah lagi. Jika darah merembes melalui kain, cukup tambahkan lebih banyak oain di atasnya dan terus berikan tekanan.
Jika luka ada di tangan atau lengan, mengangkatnya ke atas kepala dapat membantu memperlambat pendarahan. Jika luka menyemburkan darah atau tidak berhenti berdarah, segera dapatkan bantuan medis.
3. Tutupi luka
Setelah pendarahan berhenti dan lukanya bersih, segera tutupi luka dengan perban steril atau kain kasa dan selotip.
Jika lukanya kecil dan berada di area yang tidak akan kotor dan tergesek oleh pakaian, luka tersebut dapat dibiarkan terbuka.
Tetapi, untuk sebagian besar luka, ada baiknya untuk menutupinya agar membantu mencegah infeksi atau membuka kembali luka.
Ganti balutan atau perban setiap hari atau lebih sering jika kotor. Gunakan antibiotik untuk mengurangi kemungkinan infeksi.
Menggunakan sedikit salep antibiotik sebelum mengoleskan perban atau pembalut kasa juga membantu menjaga luka tetap bersih dan lembap sehingga dapat mengurangi jaringan parut. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sonora |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar