GridPop.ID - Sepasang suami istri asal Lampung menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pasangan suami istri itu adalah Irsyad dan Wahy Tri Ningsih.
Keduanya merupakan warga asal Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.
Irsyad dan Tri bolak balik mengunjungi Mbah Slamet di Banjarnegara sebanyak tiga kali.
Diwartakan Kompas.com, Irsyad dan Tri kemudian dibunuh pada kunjungan mereka yang ketiga.
Mulanya Irsyad dan Tri tergiur kabar penggandaan dari seorang berinisial K pada April 2021.
"Kata K kepada korban, ada padepokan di Jawa Tengah yang dapat menggandakan uang," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Irsyad dan Tri kemudian menetap selama 3 minggu di Banjarnegara, sebelum akhirnya pulang ke Lampung.
"Setelah satu minggu berada di Lampung, korban Irsad mendapatkan kabar dari korban Suheri, penggandaan uangnya berhasil. Tetapi, uang tersebut dirampok orang yang tidak dikenal," jelas Pandra.
Baca Juga: Mandi Bareng Pasangan Bemanfaat untuk Kesehatan Mental, Pasutri Jangan Malu
Pada akhir Juni 2021, korban kembali menemui Mbah Slamet dan menjalankan ritual menggandakan uang.
Namun saat pasutri asal Pesawaran itu tiba, Mbah Slamet mengatakan bahwa ritual yang dilakukan mereka salah.
Source | : | Kompas.com,Tribunlampung.co.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar