GridPop.ID - Berhubungan intim tentu menjadi aktivitas seksual yang rutin dilakukan oleh pasangan suami istri.
Meski rutin dilakukan, apakah kamu pernah mengeluarkan darah saat berhubungan intim?
Kalau iya, kamu bisa simak cara mengatasi keluar darah saat berhubungan intim berikut ini.
Berhubungan intim menjadi salah satu cara menjaga hubungan dengan suami/istri agar tetap memiliki ikatan yang kuat, juga dilakukan untuk pasangan yang menginginkan adanya buah hati dalam keluarga mereka.
Meski demikian, hubungan intim yang diharapkan berjalan dengan menyenangkan bagi kedua pihak, tak jarang justru menimbulkan keluhan bagi salah satu atau bahkan kedua pihak.
Salah satu keluhannya adalah keluar darah saat berhubungan intim.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal yang kemudian berpengaruh pada cara mengatasinya.
Berikut ini adalah 9 cara mengatasi keluar darah saat berhubungan intim, justru eksplor gaya lain?
1. Menggunakan pelembap
Wanita yang mengalami keluar darah saat berhubungan intim, bisa jadi disebabkan karena kondisi vagina yang kering atau tidak lembap.
Maka, cara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan pelembap vagina atau pelumas sehingga hubungan intim tetap nyaman bagi kedua pihak.
Baca Juga: Pernahkah Mr P Kamu Merasakan Sakit Usai Berhubungan Intim? Ternyata Ini loh Penyebabnya
Kamu bisa menemukan produk ini di apotek, gunakan pelembap yang mengembalikan cairan dan pH pada organ intim.
2. Terapi estrogen
Hal ini diperlukan jika penyebab keluar darah tersebut adalah hormon yang tidak stabil. Biasanya langkah ini bisa dikonsultasikan langsung oleh dokter.
3. Foreplay
Dalam hubungan intim, langkah yang satu ini menjadi langkah yang tidak bisa dilewatkan karena foreplay atau ‘pemanasan’ akan memudahkan vagina untuk mengeluarkan cairan yang membuat hubungan intim jadi nyaman.
Maka, jangan terburu-buru untuk menyudahi tahap yang satu ini.
4. Rangsangan
Tak bisa dipungkiri bahwa foreplay berhubungan dengan rangsangan yang akan membuat kedua pihak siap untuk melakukan hubungan intim.
Caranya adalah dengan memberikan rangsangan pada bagian sensitif saat seks.
5. Eksplorasi gaya baru
Kok justru eksplor gaya baru?
Baca Juga: Benarkah Lebih Sering Berhubungan Intim Bisa Bikin Rasa Cemas dan Stres Hilang?
Dikutip dari Obstetrics and Gynecology International Journal, setiap orang memiliki referensi gaya atau posisi bercinta masing-masing yang dianggap nyaman, maka cara ini bisa dilakukan untuk menemukan gaya yang tidak menyebabkan keluarnya darah tersebut.
6. WoT
WoT atau Woman on Top merupakan salah satu gaya atau posisi berhubungan intim yang lebih nyaman bagi sang wanita, sehingga cara ini bisa meminimalisasi risiko vagina cedera atau luka.
7. Mandi air hangat
Wanita dengan trauma masa lalu bisa menyebabkan ketegangan pada saat bercinta, maka hal ini bisa diatasi dengan mandi air hangat.
Berendam air hangat bersama dengan pasangan sambil memulai foreplay bisa membuat wanita merasa lebih nyaman dan rileks.
8. Banyak minum air putih
Dilansir Glamour, Sherry A. Ross, MD, pakar kesehatan wanita mengatakan, ketika tubuh tidak terhidrasi dengan baik, kulit luar vagina termasuk labia mayora dan labia minora cenderung menjadi kering.
Maka penting untuk banyak minum air putih agar vagina tidak mengalami kering.
9. Hindari penggunaan sabun kewanitaan
Diketahui bahwa terlalu sering memakai pembersih atau sabun kewanitaan justru bisa membunuh bakteri baik di vagina.
Ketika bakteri baik tidak ada, ini membuat bakteri jahat dengan mudah dapat berkembang biak.
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "9 Cara Mengatasi Keluar Darah saat Berhubungan Intim, Eksplor Gaya!"
Baca Juga: 3 Cara Ampuh untuk Menambah Kenikmatan dalam Berhubungan Intim Bersama Pasangan, ApaSaja?
(*)
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar