GridPop.ID - Fakta di balik bau tak sedap setelah pasangan suami istri melakukan hubungan intim.
Tak jarang pasangan suami istri mengeluh soal bau tak sedap yang timbul setelah melakukan hubungan intim.
Lantas mengapa bisa bau tak sedap itu ada setelah melakukan hubungan badan?
Melansir thehealthsite via Intisarionline.com, seksolog Dr. V. Raina membeberkan fakta sebenarnya.
Inilah yang membuat seseorang mencium sesuatu yang berbeda setelah berhubungan badan.
- Aroma Sekresi
Pelumasan vagina, air mani, dan sekresi bergabung untuk menciptakan bau di antara dua tubuh yang berkeringat.
Semua pelumasan dan spermisida memberikan jenis bau tertentu.
- Bau Gabungan
Apapun yang keluar dari vagina bersifat asam dan air mani bersifat basa.
Saat keduanya bergabung maka akan menciptakan aroma yang taks eperti bau cairan vagina atau sperma.
Jadi, bau yang tercium pada setiap jenis kelamin tergantung pada tingkat pH di bawah sana.
Makanan juga bisa mengubah pH di sana.
- Bercinta dengan Kasar
Bau tetap tercium meski sudah memakai kondom?
Mungkin pasutri melakukan hubungan intim secara kasar.
Akibatnya wanita akan mengalami abrasi mikro di vagina sehingga menyebabkan radang dan berubah menjadi sedikit bau.
- Infeksi Bakteri
Apabila bau yang dicium tak enak atau bahkan mencurigakan, segera cek ke dokter.
Sesuatu seperti vaginosis bakteri bisa membuat ketidakseimbangan pH.
Infeksi di air mani juga bisa disalahkan karena baunya.
Bau yang disertai dengan pengeluaran keputihan dari vagina.
- Tidak Menjaga Kebersihan Organ Intim
Bau busuk bisa juga karena kebiasaan buruk kebersihan.
Jadi, pastikan bahwa Anda dan pasangan mencuci organ intim sebelum bercinta.
Sering mencuci vulva juga bisa menghilangkan baunya.
- Penyakit Menular Seksual
Apabila baunya benar-benar busuk, maka bisa jadi tanda lain penyakit menular seksual seperti trikomoniasis.
Maka segera periksalah ke dokter.
Cara Mengatasi Bau Tak Sedap di Organ Intim
1. Jaga kebersihan diri
2. Gunakan pakaian dalam yang tepat
3. Hindari produk kewanitaan berbau
4. Hindari douching
5. Perhatikan pola makan
6. Konsultasi dengan dokter
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
GridPop.ID (*)
Source | : | intisarionline.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar