Jika di rahin terdapat sperma, maka kehamilan bisa terjadi.
Ovulasi dapat bervariasi berdasarkan siklus Anda.
Beberapa orang memiliki siklus yang lebih panjang sekitar 35 hari antar periode. Ovulasi kemudian akan terjadi sekitar hari ke 21.
Mereka yang memiliki siklus lebih pendek yaitu 21 hari akan berovulasi sekitar hari ke tujuh.
Terkadang, wanita mengira pendarahan terjadi karena masa menstruasi sudah berlangsung.
Padahal, hal tersebut juga bisa terjadi saat ovulasi. Dalam kondisi tersebut, berhubungan seks tanpa pengaman bisa memicu kehamilan.
Rata-rata siklus ovulasi berkisar antara 28 hingga 30 hari.
Artinya, jika Anda berhubungan seks saat menstruasi, kemungkinan besar Anda tidak akan berovulasi hingga beberapa hari kemudian.
Tetapi mereka yang memiliki siklus lebih pendek tidak akan memiliki jumlah waktu yang sama antara menstruasi dan berovulasi.
Pertimbangan lainnya adalah sperma bisa hidup hingga 72 jam setelah ejakulasi.
Menjelang akhir fase menstruasi, peluang Anda untuk hamil akan meningkat.
Cara efektif mencegah kehamilan
Baca Juga: Pasutri Merapat! Ini loh Manfaat Berhubungan Intim Jelang Persalinan Menurut Dokter
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar