3. Mengisi mesin cuci terlalu penuh
Pakaian basah atau handuk menambah beban berat pada mesin cuci. Berat tambahan ini dapat merusak tabung mesin cuci, menyebabkannya berjalan tidak seimbang, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen.
Namun, tindakan memasukkan terlalu banyak pakaian ke dalam mesin cuci juga dapat menyebabkan beberapa masalah bau tambahan.
Pastikan Anda tidak membebani mesin Anda karena sirkulasi udara yang tidak memadai dapat menyebabkan benda lembap tertinggal di dalam tabung mesin cuci yang juga dapat menyebabkan bau, Schmid memperingatkan.
Pembebanan yang berlebihan juga dapat meninggalkan tetesan yang dapat mendorong penumpukan bakteri, yang menyebabkan bau tidak sedap yang berasal dari bagian luar atau dalam mesin cuci seiring waktu, ungkap Schmid.
Dengan menempatkan terlalu banyak barang di mesin cuci, Anda juga tidak membiarkan air dan deterjen mengalir dengan mudah ke seluruh muatan.
Artinya, tidak setiap barang dibersihkan dengan benar dan residu sabun dapat menempel pada barang lain.
Alih-alih membebani mesin cuci secara berlebihan, Schmid menjelaskan bahwa menjaga beban pada tingkat sedang akan membantu menghilangkan bau tak sedap sambil tetap memungkinkan daya pembersihan yang memadai dalam setiap siklus pencucian.
4. Menggunakan deterjen yang salah
Karena setiap cucian mungkin berbeda dalam ukuran, berat, warna, dan bahan, Anda harus menentukan jumlah sabun yang tepat.
Namun, beberapa produk pembersih juga dapat meninggalkan residu pada kain selama siklus pencucian tertentu, yang dapat menyebabkan penumpukan bau jika tidak dicuci secara menyeluruh atau pada suhu tinggi yang cocok untuk membunuh kuman ini sepenuhnya, ujar Schmid.
Menurut dia, penting untuk selalu memeriksa label pada deterjen, dengan hati-hati memperhatikan bila perlu pada dosis yang dianjurkan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar