GridPop.ID - Seorang pria ketahuan berhubungan intim dengan 100 mayat berkat hal tak disangka-sangka ini.
Melansir Suar.id, pria yang memiliki penyimpangan seksual necrofilia ini diketahui bernama David Fuller.
Tak hanya memiliki penyimpangan seksual, tapi David juga merupakan sosok pembunuh.
Kejahatan David terkuak berkat tes DNA yang membuktikan bahwa ia adalah pembunuh dua wanita muda pada 1987.
Selain membunuh, ia juga memperkosa dua mayat korban.
Pada 4 November, di tengah persidangannya di Pengadilan Maidstone Crown, David Fuller mengaku bersalah membunuh Wendy Knell (25) dan Caroline Pierce (20) dalam dua serangan terpisah di Tunbridge Wells.
David memukul dua wanita itu pada area sekitar kepala.
Pun ia juga melakukan pelecehan seksual usai menghabisi nyawa dua korban tersebut pada 1987.
Selain itu, David juga telah melecehkan setidaknya 100 wanita dan gadis yang telah meninggal di rumah sakit di tempatnya bekerja sebagai tukang listrik.
Pakar dan penulis pembunuh berantai, Chris Clark mengatakan kepada The Sun bahwa polisi harus menyelidiki kasus-kasus yang belum terpecahkan dari sebelum 1989, sebagaimana dilansir dari mirror.co.uk.
Ia meyakini bahwa mantan tukang listrik itu berhenti membunuh begitu dia mendapatkan akses ke kamar mayat.
Baca Juga: GEGER Temuan Mayat Wanita Dimutilasi di Sleman, Sempat Diajak Teman Pria ke Penginapan
Source | : | Suar.id,Kompas.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar