Komunikasi yang jelas dapat membantu memastikan bahwa kedua belah pihak merasa nyaman dan menikmati pengalaman tersebut.
- Kebersihan: Pastikan kebersihan secara menyeluruh sebelum dan sesudah melakukan oral seks.
Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum memulai, dan pastikan area genital bersih. Hindari melakukan oral seks jika ada luka terbuka, luka gores, atau infeksi di area mulut atau genital.
- Penggunaan penghalang: Jika Anda ingin meningkatkan perlindungan dari penyakit menular seksual (PMS), Anda dapat menggunakan penghalang seperti kondom dental (dental dam) atau potongan kondom yang digulung.
Penghalang ini membantu melindungi mulut dan bibir dari kontak langsung dengan cairan tubuh.
- Jangan berbagi alat: Jangan menggunakan alat yang sama untuk melakukan oral seks pada lebih dari satu pasangan tanpa mencuci atau membersihkannya dengan benar terlebih dahulu.
Hal ini membantu mencegah penyebaran infeksi atau PMS.
- Vaksinasi: Pertimbangkan untuk mendapatkan vaksinasi yang tepat, seperti vaksin HPV, untuk melindungi diri dari infeksi yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual.
- Tes kesehatan secara teratur: Seringkali penting untuk melakukan tes kesehatan secara teratur, terutama jika seseorang aktif secara seksual dengan pasangan yang tidak monogami lantaran ini membantu mendeteksi dan mengobati PMS dengan cepat, jika ada.
- Batasi risiko: Jika tidak ingin mengambil risiko tertentu terkait dengan oral seks, bisa memilih untuk tidak melakukan aktivitas tertentu, seperti memasukkan penis ke dalam mulut (fellatio) atau menjilati vagina (cunnilingus).
Bisa juga memilih untuk mengganti atau mengkombinasikan aktivitas seksual lain yang memberikan kepuasan.
NB: Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI)
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar