Meskipun menjaga bayi kamutetap bergizi adalah fokus utama kamusetelah melahirkan, memberi nutrisi pada tubuh kamusendiri juga sangat penting.
Jika kamumenyusui, tubuh kamujuga membutuhkan antara 450 dan 500 kalori ekstra sehari untuk mendukung produksi ASI.
Bergantung pada berat badan kamu, ini mungkin berarti kamuperlu mengonsumsi 2.500 kalori setiap hari.
Beberapa cara untuk mendukung nutrisi kamuselama periode postpartum meliputi:
- makan makanan utuh, seperti buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak
- meminimalkan makanan ringan yang tinggi lemak jenuh dan gula tambahan
- terus mengkonsumsi vitamin prenatal kamu(atau beralih ke vitamin postnatal)
- tetap terhidrasi
- Hidrasi sangat penting.
Tidak merokok atau menyalahgunakan narkoba
Setelah melahirkan, hindari merokok atau menggunakan narkoba.
Jika kamuatau pasangan kamumerokok, hubungi dokter kamuuntuk mendapatkan dukungan dengan berhenti.
Merokok membahayakan kesehatan kamusendiri, tetapi perokok pasif juga merupakan faktor risiko utama untuk sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Paparan asap rokok juga dapat memicu asma atau masalah pernapasan lainnya pada bayi dan anak-anak.
Meskipun kurang umum, penyalahgunaan obat-obatan juga menempatkan kamudan bayi kamupada risiko kematian dini.
Para ahli berbagi bahwa metamfetamin, opioid, kokain, dan ganja paling sering terlibat.