Meskipun menjaga bayi kamu tetap bergizi adalah fokus utama kamu setelah melahirkan, memberi nutrisi pada tubuh kamu sendiri juga sangat penting.
Jika kamu menyusui, tubuh kamu juga membutuhkan antara 450 dan 500 kalori ekstra sehari untuk mendukung produksi ASI.
Bergantung pada berat badan kamu, ini mungkin berarti kamu perlu mengonsumsi 2.500 kalori setiap hari.
Beberapa cara untuk mendukung nutrisi kamu selama periode postpartum meliputi:
Para ahli merekomendasikan agar kamu minum 16 cangkir cairan setiap hari saat menyusui.
Tidak merokok atau menyalahgunakan narkoba
Setelah melahirkan, hindari merokok atau menggunakan narkoba.
Jika kamu atau pasangan kamu merokok, hubungi dokter kamu untuk mendapatkan dukungan dengan berhenti.
Merokok membahayakan kesehatan kamu sendiri, tetapi perokok pasif juga merupakan faktor risiko utama untuk sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Paparan asap rokok juga dapat memicu asma atau masalah pernapasan lainnya pada bayi dan anak-anak.
Meskipun kurang umum, penyalahgunaan obat-obatan juga menempatkan kamu dan bayi kamu pada risiko kematian dini.
Para ahli berbagi bahwa metamfetamin, opioid, kokain, dan ganja paling sering terlibat.
Hubungi hotline Penyalahgunaan Zat dan Layanan Kesehatan Mental (SAMHSA) di 800-662-4357 untuk rujukan dan dukungan dengan penyalahgunaan narkoba.
Jangan pergi sendiri jika butuh bantuan
Larangan terakhir setelah melahirkan adalah jangan pergi sendiri jika butuh bantuan.
Jika kamu membutuhkan persediaan penting, seperti popok dan susu formula, ada program yang dapat membantu kamu dan keluarga mendapatkan barang-barang yang kamu butuhkan.
Program untuk orang tua baru meliputi:
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "9 Larangan Setelah Melahirkan Normal, Berhubungan Intim Sudah Boleh?"
Baca Juga: 7 Cara Mudah Bikin Suami Makin Perkasa Tanpa Obat Kuat, Dijamin Bikin Istri Betah di Ranjang
(*)
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar