GridPop.ID - Beberapa waktu lalu, netizen tengah ramai membahas soal hubungan intim.
Lebih tepatnya yakni soal ciri fisik seseorang yang sudah pernah melakukan hubungan intim.
Apakah kamu tahu bagaimana cirinya? Bagi yang belum tahu mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sebuah unggahan yang menyebut soal ciri fisik orang yang pernah berhubungan seksual, ramai di media sosial setelah diunggah akun Twitter ini, Jumat (9/6/2023).
Dalam cuitannya, penggunggah menanyakan ciri fisik seseorang yang pernah melakukan hubungan seksual, apakah memiliki tanda-tanda khusus.
"Ciri-ciri fisik atau lainnya kalau udah pernah HS gitu bagaimana?" tanyanya.
Respons netizen
Melihat unggahan tersebut, netizen ikut memberikan respons dengan menuliskan sejumlah komentar.
Beberapa menyebutkan ciri-ciri perbedaan fisik.
"Kata temen cowokku, cewek yang sudah enggak perawan betisnya itu beda, katanya yang sudah enggak perawan kendor," kata akun ini.
"Jalannya mengkangkang kek orang habis sunat," komentar netizen.
"Kalau enggak salah kantung matanya," katanya.
"Gue pernah baca di Google katanya kalau punya keriput di area mata sudah enggak perawan lagi, gue punya dan gue enggak pernah hs, ini bener atau enggak? Gue emang sering begadang," tulis akun lain.
"Enggak ada ciri-cirinya sih," balas akun netizen.
Hingga Senin (12/6/2023), unggahan tersebut sudah tayang sebanyak 1,7 juta kali, disukai 12.000 akun, dan dibagikan 390 kali.
Lalu, benarkah ada ciri fisik orang yang pernah berhubungan seksual?
Penjelasan seksolog
Dokter kandungan dan seksolog dokter Boyke Dian Nugraha mengungkapkan bahwa orang yang pernah berhubungan seksual tidak memperlihatkan ciri fisik tertentu.
Boyke juga membantah anggapan bahwa orang terlihat pernah berhubungan seksual dilihat dari kantong mata, kondisi betis, ataupun cara jalannya.
"Ngga ada, mitos itu," tegasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/6/2023).
Boyke menjelaskan, perbedaan perempuan yang pernah berhubungan seksual dan yang belum pernah bisa dilihat melalui selaput daranya.
"Kalau pada wanita bisa dicek melalui selaput daranya utuh atau tidak," ujarnya.
Baca Juga: Ganggu Momen Bercinta, Ini 4 Makanan yang Bisa Sebabkan Hubungan Intim Jadi Tak Menyenangkan
Meski begitu, Boyke menegaskan hal ini hanya bisa didiagnosis oleh dokter kandungan untuk mengetahui seseorang masih perawan atau tidak.
Sementara laki-laki yang masih perjaka atau sudah tidak perjaka, menurutnya tidak menunjukkan tanda-tanda tertentu.
Apa yang terjadi setelah berhubungan seksual?
Dikutip dari Healthline, beberapa hal yang akan dialami orang setelah berhubungan seksual sebagai berikut:
1. Alat kelamin basah
Setelah melakukan hubungan seksual, alat kelamin akan mengalami ejakulasi.
Cairan yang keluar tersebut membuat alat kelamin menjadi basah.
2. Perubahan bau
Setelah berhubungan seksual tanpa penghalang, wanita akan mengalami perubahan bau pada alat kelaminnya.
Vagina secara alami sangat asam, sedangkan ejakulasi lebih basa.
Ejakulasi dapat mengubah pH vagina dan mengubah baunya selama satu atau dua hari kemudian.
3. Sakit otot
Setelah berhubungan seksual, bagian paha, lengan, dan otot tubuh akan terasa sakit.
Namun, bagian vagina dan anus sebaiknya jangan sakit.
Karena itu perlu menggunakan pelumas, gairah, atau penetrasi lebih lama.
4. Potensi gangguan saluran kemih
Wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih (ISK) daripada pria karena saluran uretra lebih pendek.
Untuk mencegah risiko infeksi, periksakan ke layanan kesehatan.
5. Kehamilan
Wanita yang melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi akan berpotensi mengalami kehamilan.
Tanda-tanda hamil, seperti kelelahan, kram, mual, sakit kepala, dan perubahan emosional.
6. Perubahan emosi
Baca Juga: Istri Sedang Hamil Muda? Coba deh Terapkan 4 Posisi Hubungan Intim yang Aman Ini
Orang yang melakukan hubungan seksual mungkin akan mengalami perubahan emosi yang berbeda-beda.
Ada orang yang bersikap positif, seperti puas, ataupun merasa negatif, berupa rasa malu dan bersalah.
Manfaat hubungan intim
Hubungan intim yang sehat dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik seseorang.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dikaitkan dengan hubungan intim yang sehat:
Hubungan intim dapat menjadi bentuk aktivitas fisik yang menyenangkan.
Aktivitas seksual yang cukup intensitasnya dapat membakar kalori dan meningkatkan kebugaran jantung serta kekuatan otot.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hubungan intim yang rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Aktivitas seksual yang sehat dan aman dapat merangsang produksi antibodi dan meningkatkan kadar imunoglobulin A (IgA), yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Setelah hubungan intim, tubuh mengalami pelepasan hormon endorfin yang dapat meredakan stres dan meningkatkan perasaan rileks.
Hal ini dapat membantu seseorang tidur lebih nyenyak dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Aktivitas seksual yang teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung pada beberapa penelitian.
Aktivitas seksual yang aktif dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan aliran darah, dan menjaga keseimbangan tekanan darah.
Hubungan intim yang sehat dapat meningkatkan perasaan kebahagiaan, kepuasan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Aktivitas seksual yang menyenangkan dapat meningkatkan rasa percaya diri, meredakan stres, dan memperkuat ikatan emosional antara pasangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Pernah Berhubungan Seksual, Apakah Tampak Tanda-tandanya?"
Sebagian artikel ini menggunakan Chatgpt (AI).
Baca Juga: Gak Perlu Pakai Kondom saat Hubungan Intim, Begini 3 Cara Jitu Mencegah Kehamilan
(*)
Source | : | Kompas.com,OpenAI |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar