GridPop.ID - Aura Kasih masih betah menyendiri setelah cerai dari Eryck Amaral.
Dilansir dari laman kompas.com, Aura Kasih resmi bercerai dari Eryck Amaral setelah Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan memutus keduanya berpisah secara verstek pada 28 April 2021.
Proses persidangan sendiri berjalan dengan singkat karena Eryck Amaral tidak pernah datang memenuhi panggilan PA Jakarta Selatan.
Setelah bercerai dari Eryck Amaral, Aura Kasih nampaknya memilih fokus untuk membesarkan putri semata wayangnya.
Beberapa waktu lalu, Aura Kasih juga membahas soal kebutuhan seksualnya setelah menjadi janda.
Soal kebutuhan seksual, Aura Kasih tak menampik bahwa itu adalah sesuatu yang sangat penting.
Tapi dia juga bilang, menjadi janda di Indonesia tak semudah seperti menjadi seorang duda.
"Seks penting," kata Aura Kasih dikutip oleh GridHot.ID melalui youtube Deddy Corbuzier yang diunggah pada (31/10/21)
"Kalau buat aku touching itu stress relief."
Baca Juga: Aura Kasih Selektif Terima Tawaran Syuting, Ogah Lakukan Adegan Vulgar Demi Sosok Ini
Dan, tambah Aura Kasih, perhatian tanpa pertemuan atau sentuhan tidaklah terasa nyata.
Aura Kasih sendiri mengaku, dirinya adalah sosok yang sangat consent terhadap sentuhan sebagai bahasa cinta.
"Mau diperhatiin bagaimanapun, semua orang bisa begitu, tapi kelihatan orang tuh dari sentuhannya," tegas Aura Kasih.
"Kita bisa ngerasain."
Deddy Corbuzier semakin penasaran, bagaimana Aura Kasih menyalurkan hasrat seksualnya.
"Yuni Shara pernah ngomong soal sex toys, elo?" tanya Deddy Corbuzier.
Menurut informasi dari TribunMedan, Aura Kasih ternyata punya penilaian sendiri terhadap alat bantu seksual itu.
Dia menyebutnya sebagai sesuatu yang tak nyata dan membohongi diri sendiri.
"Elo nggak ngerasa kasihan ama diri lu sendiri nggak sih kalau begitu?" tanya Aura Kasih.
Baca Juga: Kini Menjanda, Aura Kasih Pilih Lakukan Ini untuk Penuhi Hasratnya
Sex toys, tegas Aura Kasih itu pembohongan.
Karena itulah, ketika muncul hasrat seksual, Aura Kasih punya caranya sendiri.
Yaitu dengan cara hypnotherapi.
"Ya mending dialihkan ke yang lain aja," kata Aura Kasih.
"Memang kita butuh, tapi dialihkan ke yang lain saja. Aku belajar hypnotherapi supaya lebih kalem."
Selain itu, Aura Kasih juga menyinggung statusnya sebagai janda.
Menurutnya, menjadi janda di Indoenesia tak semudah menjadi duda.
Dia juga bilang, menjadi janda juga lebih susah dibanding menjadi wanita yang belum pernah menikah sama sekali.
Menurut Aura Kasih, menjadi janda sering jadi omongan orang-orang.
"Tapi gue mikir, ngapain gue mikir omongan orang, gue nggak mau peduli omongan orang," kata Aura Kasih.
"Kalau gue fokus ke omongan orang ya gue ngga maju-maju." GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar