Namun tak lama, dia melihat pesan dari seorang lelaki di ponsel suaminya.
Wanita itu menanyai lagi.
Akhirnya si suami mengakui, sesungguhnya dia menyukai sesama jenis.
Orangtua wanita itu percaya bahwa kematian putrinya, erat kaitannya dengan menantu mereka.
Bahkan, mereka berencana menuntut pria itu.
Pengacara mereka mengatakan, wanita itu adalah anak satu-satunya.
Selain itu, si tergugat menyembunyikan fakta dirinya adalah seorang gay.
Mungkinkah Penyuka Sesama Jenis "Disembuhkan"?
Orientasi seksual yang menyukai sesama jenis sering dianggap sebagai sebuah penyimpangan atau penyakit.
Karenanya kaum homoseksual itu dituntut untuk "disembuhkan".
Meski sejak tahun 1973 para pakar psikiatri dan dokter di seluruh dunia sudah menyatakan homoseksual bukanlah gangguan jiwa, tetapi pandangan sebagian besar masyarakat tetap tidak berubah.
Source | : | Suar.id,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar