GridPop.ID - Menjadi salah satu kebutuhan penting bagi manusia, kebersihan air tentu saja harus terjaga.
Permasalahan yang mungkin terjadi adalah warna air yang menguning dan berbau.
Tentunya hal tersebut dapat menjadi masalah karena kebersihan air yang patut dipertanyakan.
Nah, kali ini TribunShopping akan memberikan 5 tips mudah cara mengatasi air berwarna kuning di rumah, simak ulasannya berikut ini:
1. Bersihkan Tower Penampung Air
Langkah pertama adalah cobalah kamu membersihkan tower penampung air yang ada di rumah.
Hal tersebut karena towe peampung air bisa saja kotor dan menyebapkan air yang ada di rumahmu menjadi berwarna kekuningan.
Biasanya kamu membersihkan tower penampung air minimal satu tahun tiga hingga empat kali agar tidak kotor dan berlumut.
Jika dalam membersihkan tower kamu mengalami kesulitan tak ada salahnya untuk menggunakan jasa yang sudah terpercaya.
2. Cek Kondisi Selang Air
Langkah kedua yaitu cek kondisi selang air yang ada di rumahmu.
Baca Juga: Gak Usah Panik! Begini Cara Mengatasi Baterai Ponsel Cepat Habis, Salah Satunya Matikan Mode Getar
Hal tersebut karena bisa saja tak hanya tower yang kotor namun selang air yang berubah menjadi hijau dan berlumut pada bagian dalam.
Jika selang air sudah berlumut maka ganti atau bersihkan lumutnya sehingga kamu bisa mendapatkan air dengan warna yang jernih.
Cek secara berulang minimal setahun dua hingga tiga kali untuk menjaga kebersihan selang air.
3. Saring Kotoran Menggunakan Kain
Tak ada salahnya kamu memberikan kain pada bagian ujung kran untuk dapat menyaring kotoran yang ada pada air.
Gunakan kain berwarna putih dan berbahan halus untuk menyaring.
Kain yang menggunakan bahan kasar dan berrongga besar tentu akan membuat kotoran tidak dapat tersaring dengan sempurna.
Jika tidak ada kain berwaran putih kamu bisa menggunakan kaos kaki putih sebagai gantinya untuk menyaring air.
4. Bersihkan Bak atau Kolam di Kamar Mandimu
Terkadang bak atau kolam tempat mandi tidak dibersihkan secara rutin yang dapat menimbulkan adanya lumut dan kotoran.
Bisa saja ternyata air berwarna kuning pada area rumah khususnya kamar mandi disebapkan oleh kondisi bak atau kolam yang kotor.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Wajah Bengkak Setelah Bangun Tidur, Salah Satunya Terapkan Kompres Dingin
Hal tersebut biasanya terjadi karena kolam air yang terlalu sering basah sehingga gampang menimbulkan lumut dan kotoran yang menyebapkan warna air akhirnya nampak kuning.
Tak ada salahnya kamu perlu membersihkan minimal dua kali dalam satu bulan bak atau kolam mandi yang ada di rumahmu.
5. Gunakan Alat Filtrasi Air
Untuk mengatasi masalah air berwarna kuning yang terakhir adalah menggunakan alat filtrasi modern yang sudah banyak di jual.
Ada berbagai macam bentuk alat filtrasi modern yang bisa kamu gunakan untuk memfilter warna air agar tidak menjadi kuning.
Sesuaikan penggunaan alat filtrasi dengan kebutuhan dan juga keuanganmu.
Jika bingung untuk memilih alat filtrasi maka tak ada salahnya untuk mencari informasi dengan orang yang sudah ahli di bidangnya.
Penyebab Air Keran Berwarna Coklat dan Berbau Karat
Dilansir oleh kompas.com dari Albright’s Mechanical Services, Jumat (25/3/2022), ada beberapa penyebab utama yang membuat air keran berubah warna dan berbau.
1. Terdapat kebocoran di saluran air utama
Seiring berjalannya waktu, saluran air bisa saja aus dan rentan bocor.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Pori-pori Besar, Wanita Wajib Tahu agar Wajah Kembali Mulus
Terkadang faktor eksternal juga dapat menyebabkan pipa air retak, seperti akar pohon yang invasif atau gerakan tanah.
Saat saluran retak terbuka, tanah akan masuk ke dalam pipa air dan menyebabkan air kotor keluar dari keran.
Untuk mengatasi hal ini sebaiknya hubungi tukang ledeng untuk memperbaikinya.
2. Perubahan tekanan air
Kotoran dan berbagai partikel seperti karat, kotoran, dan sedimen mungkin saja mengendap dan menempel di saluran air.
Ketika saluran air kota mengalami perubahan tekanan selama pemeliharaan atau semacam gangguan, hal ini menyebabkan semua partikel yang mengendap terdorong memasuki pasokan air di rumah mu.
Biasanya, masalah ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa jam, tetapi kamu sebaiknya menghindari penggunaan pemanas air selama beberapa jam untuk mencegah partikel tersebut keluar dari tangki.
3. Pipa air berkarat
Jika rumahmu cukup tua dan sudah dibangun sebelum tahun 1960-an, maka sangat mungkin rumah menggunakan pipa baja galvanis.
Seiring bertambahnya usia, lapisan pelindung pipa akan terkikis dan luntur, sehingga pipa akan mulai berkarat dari dalam.
Karat pada pipa ini dapat mencemari air dan keluar melalui keran, ini membuat air berubah warna menjadi merah, coklat atau oranye. Sebaiknya ganti pipa agar masalah ini tidak terjadi kembali.
Baca Juga: Gak Bakal Bikin Pusing, Begini Cara Mengatasi Bau Prengus pada Daging Kambing
4. Tangki pemanas berkarat
Tangki pemanas air memiliki batang anoda yang terbuat dari aluminium atau magnesium untuk memanaskan air.
Batang anoda di dalam tangki mencegah interior pemanas air dari korosi.
Jika batang aus dan tidak diganti tepat waktu, dinding tangki akan mulai berkarat.
Terkadang karat ini dapat menghitamkan air panas yang keluar dari keran.
Jika kamu hanya air panas saja yang berwarna karat, pastikan untuk mengganti batang anoda pemanas air.
Ganti tangki pemanas jika terdapat kebocoran untuk menghindari kebocoran selanjutnya. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribun |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar