GridPop.ID - Ketahuilah bahwa ada sederet masalah seksual yang membuat pernikahan hancur, salah satunya soal frekuensi hubungan intim.
Hubungan intim yang teratur dan memuaskan menjadi resep pasutri langgeng dan bahagia.
Akan tetapi jika hubungan intim dilakukan jarang dan tak memuaskan maka dapat membuat biduk rumah tangga kena dampaknya.
Melansir Kompas.com, Aline Zoldbrod, seks terapis dan psikolog menyatakan betapa pentingnya seks dalam pernikahan.
"Tak perlu disangsikan lagi bahwa seks penting bagi pernikahan yang bahagia," kata Aline Zoldbrod.
Terdapat banyak hal yang bisa dilakukan pasutri demi menjaga keutuhan rumah tangga.
Di bawah ini merupakan sejumlah gangguan seks yang apabila dibiarkan maka dapat merusak pernikahan.
Seseorang yang terjebak dalam rutinitas dan enggan mencoba hal baru tentu akan merasa jenuh.
Sama halnya dengan seks, hubungan seks yang itu-itu saja akan mengurangi gairah seksual dan membosankan.
Jika kebosanan muncul dalam waktu yang panjang, maka akan berdampak pada kepuasan bercinta.
Sebaiknya komunikasikan dengan pasangan mengenai harapan dan keinginan dalam hubungan seks.
Source | : | Kompas.com,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar