GridPop.ID - Ketahui 3 variasi posisi hubungan intim missionay.
Seperti diketahui bahwa posisi missionary adalah posisi klasik saat hubungan intim.
Posisi ini juga banyak dilakukan oleh pasutri saat bercinta.
Mengutip Parapuan.co, posisi missionay menempatkan wanita tidur telentang di atas tempat tidur.
Sedangkan pria berada di atas pasangan melakukan penetrasi.
Jika kamu ingin sesi bercinta dengan pasangan semakin panas, cobalah variasi posisi missionary berikut ini seperti yang dilansir dari laman Cosmopolitan.
- The Sensory Missionary
The sensory missionary adalah variasi posisi hubungan suami istri missionary.
Posisi ini hampir sama dengan posisi missionari pada umumnya.
Tapi, yang membedakan yaitu adanya tambahan sentuhan sensorik.
"Bermainlah dengan indera untuk meningkatkan respons terhadap sentuhan, suara, penglihatan, dan lainnya,” ucap Jess O'Reilly, seorang pakar hubungan seks.
- The Buzzy Love
Wanita akan berada pada posisi tidut telentang di tepi tempat tidur.
Sedangkan pria berdiri dan melakukan penetrasi.
Posisi ini banyak digemari pasutri.
Pria dapat memberikan kontrol permainan secara penuh.
Sementara wanita akan mudah mengalami rangsangan pada klitoris.
Dengan begitu kamu dapat mencapai orgasme bersama pasangan.
- The Floating Missionary
Variasi posisi hubungan intim missionary lainnya adalah the floating missionary.
Posisi ketiga ini menempatkan wanita menggantung di ayunan.
"The floating missionary sangat bagus karena pasangan yang menembus dapat menarik pasangannya ke atas mereka saat penetrasi. Ini juga bagus untuk kontak mata dan banyak ciuman," ucap Tatyana Dyachenko, terapis seks dan pakar hubungan.
Baca Juga: Sulit Hubungan Intim Gegara Kondisinya, Pria Ini Mendadak Viral Usai Ngaku Punya 2 Alat Vital
Manfaat Posisi Bercinta Missionary
Kenyamanan dan Koneksi Emosional: Posisi ini bisa memberikan kedekatan emosional yang lebih besar antara pasangan karena mereka berada dekat satu sama lain, dapat berbicara, dan melihat wajah masing-masing. Ini bisa membantu memperkuat ikatan antara pasangan.
Kontrol: Posisi ini memberikan pria lebih banyak kontrol dalam ritme dan kedalaman penetrasi, yang bisa menguntungkan bagi pasangan yang ingin mengatur tempo hubungan seksual.
Intimitas: Kontak fisik yang erat dan pandangan mata yang langsung dapat meningkatkan perasaan intim antara pasangan. Ini bisa membantu dalam membangun keintiman dan kepercayaan.
Kenyamanan: Posisi ini relatif mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan banyak gerakan atau postur yang rumit. Ini bisa bermanfaat terutama untuk pasangan yang masih belajar atau merasa nyaman dengan pergerakan yang sederhana.
Sensasi: Posisi ini dapat memberikan stimulasi klitoris yang baik bagi wanita, tergantung pada sudut penetrasi. Stimulasi klitoris ini dapat meningkatkan kesenangan seksual bagi wanita.
NB: Sebagian artikel ini dibuat dengan ChatGPT(AI)
GridPop.ID (*)
Source | : | Parapuan.co,Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar