GridPop.ID - Melakukan hubungan intim merupakan salah satu kewajiban bagi pasangan suami istri.
Tak hanya menyalurkan hasrat seksual, hubungan intim juga memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan.
Namun, beberapa orang mungkin justru mengkhawatirkan aktivitas hubungan intim dapat memicu terjadinya serangan stroke.
Terkait hal tersebut, apakah hubungan intim aman bagi penderita stroke?
Melansir dari laman kompas.com, Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik, dr. Fanny Aliwarga, Sp.KFR mengatakan, serangan stroke mungkin saja terjadi ketika seseorang melakukan hubungan intim.
Namun, idealnya kita juga melihat kembali faktor-faktor risiko yang ada.
"Kalau dikatakan bahwa hubungan seksual memicu terjadinya serangan stroke itu bisa saja terjadi, tapi kita melihat lagi faktor risiko sebelumnya apa." Hal itu dijelaskan oleh dr. Fanny webinar bersama Eka Hospital BSD, Sabtu (31/10/2020).
Ia menambahkan, stroke sangat jarang terjadi secara tiba-tiba, melainkan merupakan akumulasi dari berbagai macam kondisi.
Misalnya, tekanan darah tinggi, kontrol gula rendah, hingga kebiasaan merokok.
Serangan stroke juga mungkin saja terjadi jika seseorang memiliki kondisi seperti aneurisma, yang menyebabkan tekanan darahnya naik pada waktu berhubungan intim, sehingga dapat terjadi pecahnya pembuluh darah.
Menjaga tekanan darah tetap stabil menjadi penting, mengingat aktivitas seksual dianggap sama beratnya dengan bermain tenis.
Baca Juga: Punya Kontrol Penuh, Ini 3 Posisi Bercinta Favorit Para Wanita, Paksu Wajib Tahu!
Source | : | Kompas.com,tribunkesehatan |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar