GridPop.ID - Viral di TikTok kisah seorang nenek berusia 80 tahun.
Nenek tersebut mendatangi puskesmas untuk meminta disuntik mati.
Dilansir dari Tribun Medan, kisah pilu sang nenek diunggah akun TikTokm @@bct_fckyou, Selasa (5/9/2023).
Dalam narasinya, akun TikTok itu menceritakan jika nenek 80 tahun itu ke puskesmas tanpa pendamping dan tanda pengenal.
"Nenek lansia 80 tahun ke puskesmas sendiri tanpa pendamping dan tidak membawa tanda pengenal," tulis pemilik akun.
Dalam unggahan tersebut, juga terdapat transkrip percakapan antara petugas puskesmas dan nenek tersebut.
"Nenek kesini sama siapa?" tanya petugas.
"Sendiri (jalan kaki)" jawab nenek tersebut.
"Anak atau cucu nenek kemana?" tanya petugas lagi.
"Enggak ada (sambil menahan tangis)" jawab sang nenek.
"Keluhan nenek apa?" tanya petugas.
"(Suaranya agak kurang jelas) ada suntik mati? (nenek pun nangis)" ucap nenek tersebut terbata-bata.
Petugas puskesmas sangat terkejut dan berusaha menenangkan sang nenek, lalu mengantarkannya pulang.
Dalam perjalanan petugas kembali dibuat terkejut karena rumahnya jauh dengan tanjakan dan turunan yang cukup sulit diakses oleh nenek berusia 80 tahun.
Selain itu sang nenek sebenarnya tidak tinggal sendiri di rumahnya, ada juga mobil dan motor yang terparkir.
Petugas puskesmas semakin terkejut ketika anak nenek itu datang dan bertanya mengapa neneknya pergi ke puskesmas.
Menurutnya sang nenek tersebut sebenarnya tidak dalam kondisi sakit parah.
"Pas sudah selesai aku dan teman ku mengantar pulang shok ternyata rumah nenek ini jauh dan ada tanjakan serta turunan nenek 80 tahun yang harusnya diantar malah
jalan kaki sendiri, pas sampai rumahnya kita kaget ternyata orang rumah nya ada kami kira nenek tinggal sendiri," tulis pemilik akun.
Selama perjalanan pulang, petugas puskesmas dan temannya merasa sedih dan menangis, mengingat perlakuan kurang baik terhadap nenek tersebut.
Unggahan tersebut menuai komentar banyak komentar berbeda dari warganet.
"Biasanya org tua kyak gtu tuh bukan krna gk di perhatiin.. tpi dia udh jenuh aja hdup smkin tua dan pngen istirahat selamanya krna udh jenuh sma hidup," tulis @apaiyaofficial.
"Ga bisa komen sih,krn ngerasain gimana serba salahnya rasanya ngurusin orang yg sudah sepuh," tulis @urieariella.
Mantri suntik mati Kades Curuggoong
Kisah lain tentang suntik mati pernah dilakukan oleh seorang Mantri bernama Suhendi di Serang, Banten.
Suhendi menyuntikan obat pelemas otot atai rocuranium pada oknum kades Curuggoong yang diduga berselingkuhan dengan istrinya.
Rencananya, setelah korban lemas, Suhendi akan memukulinya hingga babak belur karena kesal berani selingkuh dengan istrinya.
Namun, mantri atau perawat itu tidak menyangka efek dari cairan yang disuntikan ke dalam tubuh korban menyebabkan kematian.
"Niatnya pengen nonjokin tapi efeknya lain diluar jangakaun saya," ujar Suhendi dikutip dari Kompas.com.
"Terjadi kejang baru keringetan dan saya sok kaget dengan efek tersebut saya sendiri langsung minta toling ke warga untuk bawa ke puskesmas," kata dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | TRIBUN MEDAN.COM,KOMPAS.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar