"Makanya kemarin saat dia bilang batal ziarah ke makam orangtua saya kira dia menemui pria lain," imbuhnya.
Ia pun pergi membeli bensin eceran di dekat rumah.
Kemudian, pria 32 tahun itu membakar istrinya hidup-hidup ketika korban sedang salat magib.
Korban berteriak minta tolong ketika tubuhnya terbakar.
Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan karena ia langsung menceburkan diri ke sungai.
Karena luka bakar yang dialami, korban lantas dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
"Dia bilang, selama hidup dengan saya tidak pernah bahagia, ditambah ucapan tetangga banyak bilang dia selingkuh jadi buat saya khilaf," ucap Apriansyah.
Kapolsek SU I Palembang Kompol A Firdaus membenarkan bahwa motif penganiayaan itu adalah cemburu karena korban diduga selingkuh dengan pria lain.
"Korban dan pelaku sebelumnya memang sempat cek-cok karena cemburu.
"Kemudian korban disiram pertalite dan dibakar suaminya ketika sedang salat," ujar Firdaus.
Pelaku terancam dikenakan Pasal 44 Ayat 2 UU RI No 32 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman kurungan penjara di atas lima tahun.
Baca Juga: Pedangdut Ini Akui Pernah Pergoki sang Suami Dikirimi Foto Vulgar: Alhamdulillah Tidak Tergoda
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar