"Memang (penularan kutil kelamin melalui) kontak seksual dikatakan sekitar 80 sampai 90 persen," imbuhnya.
Sayangnya, kutil kelamin kerap dianggap sepele karena dalam beberapa kasus tidak menimbulkan gejala yang berarti.
Padahal sekitar 50 persen dari kasusnya, kutil kelamin bisa bertransformasi menjadi penyakit ganas yakni kanker serviks.
Misalnya saja pada jenis HPV 'risiko tinggi' seperti tipe 16, 18, 31, dan 33, yang berpotensi menyebabkan kanker tersebut.
Sedangkan, jenis HPV yang paling sering mengakibatkan kutil kelamin adalah tipe 6 dan tipe 11, di mana angka kejadiannya mencapai 90 hingga 95 persen kasus.
Tipe HPV yang menyebabkan penyakit itu memang tidak sama dengan tipe HPV yang menyebabkan kanker serviks.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus ketika terjadi pada leher rahim atau di dalam vagina, dapat mengakibatkan perubahan serviks (displasia).
Pada akhirnya, bisa berujung menjadi kanker serviks sebagai bentuk komplikasinya.
Seperti yang diketahui, kutil kelamin sering kali tidak menimbulkan tanda atau gejala yang langsung disadari.
Hal ini dikarenakan ukurannya yang sangat kecil atau lokasinya di dalam lubang vagina atau anus sehingga tidak nampak.
Meski begitu, ada beberapa tanda dan gejala yang dapat dikenali antara lain:
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar