Riset 2020 menemukan bahwa beberapa perubahan hormonal dapat menyebabkan orang menginginkan lebih banyak perhatian dan kasih sayang dari pasangannya pada tahap pertama kehamilan.
Namun, hal ini membuat mereka mengalami mual dan ketidaknyamanan lainnya sejak awal kehamilan.
Lalu pada trimester kedua, ketidaknyamanan tersebut akan berakhir dan berubah menjadi peningkatan gairah seks.
Sebab hilangnya gejala kehamilan, seperti mual dan muntah, membuat ibu hamil merasa lebih nyaman dan tentram.
Kemudian gairah seks tersebut akan menurun saat usia kandungan berada di trimester ketiga.
- Saat hari libur
Pada akhir pekan, kemungkinan perempuan usia kuliah melakukan kontak seksual dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat dibandingkan pada hari kerja.
Probabilitas rata-rata perempuan berhubungan seks adalah 22 persen pada hari akhir pekan. Sedangkan pada hari kerja, probabilitas mereka berhubungan seks hanya sembilan persen.
Hal ini terjadi karena saat hari libur atau akhir pekan tingkat stres lebih rendah. Tingkat stres yang lebih tinggi melepaskan lebih banyak kortisol yang dapat berdampak negatif pada gairah seks Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Waktu saat Gairah Seks Wanita Berada di Puncaknya"
GridPop.ID (*)