Mungkin selama ini Anda pernah mendengar bahwa berhubungan intim seharusnya tidak menyakitkan.
Namun, kenyataannya, berhubungan seksual bisa membuat Anda merasa nyeri.
Bagi wanita, bisa mengalami kram di rahim setelah berhubungan intim.
"Kontak fisik atau aktivitas seksual akan melepaskan oksitosin yang menyebabkan kontraksi rahim," kata doker Jennifer Ashton.
Tidak perlu khawatir jika kram hanya terjadi sekali atau beberapa kali.
Akan tetapi, jika rasa nyeri terlalu sering dan mulai mengganggu hubungan seksual, sebaiknya periksa ke dokter kandungan.
Rasa nyeri setelah berhubungan seksual bisa jadi tanda adanya endometriosis, fibroid, hingga kanker ovarium.
2. Rasa terbakar
Jangan panik jika terasa panas seperti luka bakar setelah berhubungan intim.
Menurut Ashton, hal itu bisa terjadi ketika jaringan vagina mengendur. Rasa seperti terbakar membuat Anda ingin pergi ke kamar mandi setelah berhubungan intim.
Akan tetapi, rasa terbakar normalnya hanya terjadi sangat singkat dan sementara.
Source | : | Kompas.com,Banjarmasinpost |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar