GridPop.ID - Seorang siswi SMA berusia 16 tahun nekat mengakhiri hidup, diduga lantaran video asusila tersebar.
Hingga saat ini Polres Dairi masih menyelidiki kasus ini.
Melansir Tribun Medan, siswi di Kecamatan Siempat Nempu Hulu tersebut meninggal dunia lantaran minum racun pembasmi rumput.
Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Meetson Sitepu mengatakan, saat ini pihaknya bersama Polsek Tigalingga sedang melakukan penyelidikan.
"Penanganan dilakukan oleh Polsek Tigalingga, dan Polres Dairi melakukan back up. Saat ini tim sudah turun ke lapangan," ujar AKP Meetson, Rabu (27/9/2023)
Gadis berinisial K br P (16) ini sempat menjalani perawatan medis selama sebulan sebelum akhirnya meninggal.
Kapolsek Tigalingga, AKP SP Siringoringo mengatakan, siswi tersebut meminum racun pada tanggal 26 Agustus 2023.
"Pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2023 sekira pukul 00.00 wib, korban mengambil racun jenis gromoxone yang berada didalam rumah. Kemudian si korban meminum racun tersebut," ujar AKP SP Siringoringo, Selasa (26/9/2023).
Kemudian pada 28 Agustus 2023, ayah siswi itu melihat sang anak yang pucat dan lemas.
"Pada hari Senin tanggal 28 Agustus 2023 sekira pukul 05.00 si ayah melihat korban gelisah dan bertanya "kenapa kau", dan di jawab si korban 'sakit perutku", " jelas kapolsek.
Hal tersebut membuat ibu korban terbangun dari tidur dan melihat sang anak gadis sudah dalam kondisi pucat.
"Dan si korban mengaku telah meminum racun," sebutnya.
Setelah itu, ayah korban membawanya ke bidan sebelum akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit umum.
"Kemudian saudara korban yang bernama membonceng korban ke Rumah Sakit Umum Sidikalang, dan korban dirawat 1 hari 1 malam di rumah sakit," bebernya.
Korban yang mulai pulih lantas dibawa pulang pada 29 Agustus 2023.
Namun kondisi korban kembali menurun dan merasakan sakit pada tenggorokan pada, 1 September 2023.
Orangtua korban membawa korban ke Rumah Sakit Efarina di Kabupaten Tanah Karo, dan dirawat selama 6 hari.
'Pada tanggal 6 September 2023 korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Kota Medan, dan dirawat selama 18 hari di ruang ICU.
Namun sayang, pada hari Minggu tanggal 24 September 2023 sekira pukul 16.00 wib korban mengembuskan nafas terakhir di RSUP Adam Malik.
"Saat ini jasad korban sudah dikebumikan di kampung halamannya pada hari Senin tanggal 25 September 2023 sekira pukul 12.30 WIB," tutup kapolsek.
Di sisi lain, Camat Siempat Nempu Hulu, Koko Angkat mengungkap abhwa korban diduga mengakhiri hidup karena masalah asmara.
"Jadi si korban bunuh diri karena ada video asusilanya di sebar ke kawan-kawannya," kata Koko.
Baca Juga: Doyan Nonton Video Porno, Siswa SMP Nekat Lampiaskan Hasrat Terhadap Bocah SD, Korban Trauma Berat
Sejoli Pamer Berbuat Asusila saat Live Streaming
Mengutip Tribunnews.com, sepasang muda-mudi bak tak punya malu memamerkan tindakan asusila secara live.
Diduga pasangan tersebut berasal dari Garut, Jawa Barat.
Keduanya mengunggah video tak senonoh tersebut ke aplikasi Bigo Live dan menjadi viral di media sosial.
Kini kedua pemeran dalam video asusila telah ditangkap personel Polres Garut.
"Keduanya sudah kami amankan, masih diperiksa," ungkap Kasatreskrim Polres Garut, AKP Ary Rinaldo, Jumat (22/9/2023), dikutip dari TribunJabar.id.
Kasus ini masih dalam proses pendalaman sehingga AKP Ary Rinaldo belum dapat menjelaskan secara detail.
"Mohon bersabar, sekarang masih dilakukan pemeriksaan," tuturnya.
Pemeran laki-laki diduga berinisial A, sedangkan pemeran wanita berinisial H.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar