GridPop.ID - Kisah poliandri yang berujung maut di Gowa, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan publik.
Suami pertama nekat menghabisi nyawa suami kedua dari istrinya karena rasa cemburu.
Awalnya, suami pertama sempat memberikan restu kepada istrinya untuk menikah lagi tiga tahun lalu.
Namun karena terbakar cemburu, suami pertama mengajak dua anaknya untuk menghabisi suami kedua.
Bermula saat Herman, suami pertama perempuan berinisial ND (53) pesta miras di rumahnya, daerah Beba, Tamasaju, Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sabtu (30/9/2023) malam.
Herman berpesta miras dengan dua putranya MH alias Muh Alfatanah alias Angga (23).
Rupanya Herman yang menaruh rasa cemburu terhadap Faisal Dg Remo (22), suami kedua dari istrinya ND.
Rasa cemburu itu menyeruak hingga sampai ke telinga kedua putranya Angga dan Wawan.
Herman yang emosi lantaran cemburu, pun mengatur rencana untuk mendatangi suami kedua istirnya (ND), Faisal.
Baca Juga: Viral di TikTok, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diberi Nama Whoosh, Ternyata Ini Artinya
Sebelum melakukan penyerangan, Angga mengajak dua temannya, I alias Irwandi alias Cambang (18) dan S alias Sulfian alias Pian Tejo (19).
"30 September 2023, di rumah Herman, Wawan, dan Angga telah terjadi perencanaan penyerangan kepada rumah korban (Faisal)," ujar Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bachtiar, saat merilis pengungkapan itu di Mapolda Sulsel, Jumat (6/10/2023) sore.
Penyerangan pun dilakukan ke rumah Faisal di Mandalle, Kecamatan Bajeng, Gowa, Minggu (1/10/2023) pukul 01.18 dini hari,
"Para pelaku tiba di TKP dan langsung melakukan penyerangan dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia," ujarnya.
Tiga korban meninggal itu adalah Faisal (22) dan dua kerabatnya Abbas Dg Tata (60), Faisal Dg Remo (22) dan Suaib Dg Pasang (40).
"Adapun motif, bahwa adalah cemburu. Dimana istri pelaku telah melakukan poliandri selama kurang lebih 3 tahun yang lalu. Tepatnya pada bulan Juni 2020," ungkap AKP Bachtiar.
Anehnya, kata Bachtiar, Herman tahu dan atas persetujuannya sang istri ND menikah dengan Faisal.
"Pelaku utama ini tahu, bahkan atas persetujuannya sendiri, terjadinya poliandri selama ini," ungkap Bachtiar.
"Namun sekarang ini baru merasa cemburu. Sehingga muncul sakit hati dan sepakat melakukan penyerangan," sambungnya.
Identitas dan peran pelaku
Identitas ke enam pelaku, HL alias Herman Dg Leo (60) suami dari perempuan ND (53) yang juga merupakan istri dari korban meninggal dunia Faisal Remo (22).
Pelaku kedua adalah, MH alias Muh Alfatanah alias Angga (23) yang merupakan anak dari Herman.
Pelaku ketiga, HM alias Herawan Mappatundu alias Wawan (28) juga anak dari Herman.
Pelaku keempat, I alias Irwandi alias Cambang (18) yang merupakan teman dari Wawan.
Pelaku kelima, S alias Sulfian alias Pian Tejo (19) merupakan teman dari anak Herman, Angga.
Dan pelaku keenam, MT alias Muh Tajar alias Dg Punna (54) adalah kerabat Herman.
Peran ke enam pelaku dipaparkan Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso dipaparkan saat merilis pengungkapan kasus itu di kantornya, Jumat (6/10/2023) sore.
"Pertama, HL (60) pekerjaan tukang parkir. Peran yang bersangkutan menyampaikan permasalahan rasa sakit hati," kata Irjen Setyo
"Dan menyuruh melakukan penyerangan ke rumah korban. Kemudian ikut minum minuman keras sebelum kejadian bersama pelaku lain," sambungnya.
Pelaku kedua lanjut Setyo, inisial MH (23) pekerjaan buruh.
"Perannya melakukan penikaman terhadap Faisal. Kemudian membuat rencana penyerangan terhadap diri korban Faisal. Melakukan kekerasan kepada korban Abbas dan Suaib dengan cara menebas," jelansya.
Tersangka ketiga, inisial HM (18) pekerjaan wiraswasta. Perannya kata Setyo melakukan penikaman terhadap Faisal.
"Membuat rencana penyerangan terhadap Faisal. Kemudian mengumpulkan pelaku untuk minum-minum di rumahnya," ucap Setyo.
"Menyediakan sebuah badik dan melakukan tindak kekerasan kepada korban dengan cara menusuk," sambungnya.
Baca Juga: Normalkan Pria Ereksi Sehari 5 Kali? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Pelaku keempat inisial I (18) pekerjaan kuli bangunan.
"Perannya memasuki rumah korban dengan membawa sebuah busur. Menjaga lokasi pada saat terjadi penyerangan," bebernya.
Tersangka 5 inisial S (19) mahasiswa. Perannya lanjut Setyo menjaga lokasi saat terjadi penyerangan dan membawa busur.
"Tersangka 6 inisial MT (54) pekerjaan wiraswasta. Perannya merintangi penyidikan dengan cara membawa pelaku kabur ke Kota Palu, Sulawesi Tengah," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul "Tiga Tahun Istri Poliandri Baru Cemburu, Suami Pertama Ajak Anak Habisi Suami Baru, Awalnya Merestui"
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Trends |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar