Misalnya pada pasangan dengan gangguan medis tertentu tapi tidak mau bicara atau malu dengan pasangannya.
Pada gilirannya, frekuensi berhubungan seks jadi terhambat tanpa alasan yang jelas.
"Kalau suami atau istri ditolak berkali-kali, itu akan menyinggung perasaannya bahkan bisa muncul perasaan frustasi pada pasangan."
"Kalau hal-hal yang seperti ini terus terjadi berulang kali, dalam jangka panjang bisa berdampak pada kualitas hubungan juga," tambah Inez.
Maka dari itu, penting bagi pasangan suami istri untuk terus membangun komunikasi yang baik, saling berkomitmen hingga memastikan bahwa hubungan intim itu bisa dilakukan secara aman dan nyaman.
Musik meningkatkan kepuasan seksual
Mungkin tidak banyak yang tahu ternyata musik bisa meningkatkan kepuasan seksual antara pasangan suami istri.
Melalui jurnal ilmiah yang diterbitkan di dalam Jurnal Kesehatan Psikoseksual pada tahun 2022, ditemukan fakta relevansi yang kuat antara musik dengan seks.
Dalam studi itu, musik dan seks menempati posisi yang sama dalam otak manusia yaitu sistem limbik dan korteks prefrontal yang memberikan efek positif dan “hadiah” bagi manusia.
Bahkan, bukti empiris menunjukan manfaat positif pemakaian musik dalam aktivitas seksual manusia.
"Beberapa orang mungkin akan merasa senang ketika mendengarkan musik, dan hal itu bisa membantu tingkat kepercayaan dirinya."
"Yang awalnya canggung-canggung, lalu menyetel musik bisa membuat kita lebih percaya diri dan lebih lepas dalam mengekspresikan sesuatu," jelas Inez.
Baca Juga: Raup Keuntungan Rp 10 Juta per Bulan, Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper Ditangkap
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar