GridPop.ID - Musik ternyata bisa memberikan pengaruh pada tingkat kepuasan seksual hubungan intim pasangan suami istri.
Hubungan intim yang bergairah pastinya membutuhkan faktor pendukung selain kerja sama dari pasangan.
Lalu, bagaimana musik bisa memberikan pengaruh terhadap kepuasan seksual pada hubungan intim?
Di dalam hubungan pernikahan, kepuasan seksual dapat menjadi faktor sangat penting bagi keharmonisan rumah tangga.
Kepuasan seksual ini dapat digambarkan sebagai kondisi pasangan suami istri yang merasa bahagia dengan hubungan dan kehidupan seksnya.
Studi Durex Pleasure Gap menemukan bahwa masih ada masalah intimasi dan kesenjangan kepuasan seksual yang dialami masyarakat selama beberapa tahun ke belakang.
Hasil studi itu menyebutkan bahwa 502 responden (93,83 persen) percaya bahwa melalui komunikasi yang baik, mereka akan mendapat kepuasan lebih saat melakukan aktivitas seksual.
"Meraih intimasi seksual itu tidak bisa dilakukan sendirian," kata dr. Darrell Fernando, Sp.OG, MRCOG, MM, MARS, FICS di acara launching dan talkshow Durex Come to Closer, di Valhalla Senopati, Jakarta, baru-baru ini.
"Kedua belah pihak harus sinkron dalam mengekspresikan dan menyampaikan keingnan mereka agar mencapai kepuasan yang setara."
Baca Juga: Semakin Keras Ereksi Mr. P Suami, Semakin Puas Juga Istri Melakukan Hubungan Intim? Ini Faktanya
Menurut dokter Darrel, ada beberapa hal yang dapat memengaruhi kepuasan seksual bagi pasangan suami istri dan hal itu bisa dibagi menjadi dua, yaitu faktor medis dan faktor psikologis.
Faktor medis yang pengaruhi kepuasan seksual
Faktor medis yang memengaruhi kepuasan seksual pada pasangan suami istri adalah sejumlah penyakit atau gangguan kesehatan yang tengah dialami pasangan.
Misalnya istri mengalami vaginismus yang ditandai dengan kekakuan pada otot atau dinding vagina yang sulit dikenalikan.
Masalah ini bisa membuat para istri mengalami sakit hingga nyeri tak tertahankan saat penetrasi.
Sehingga saat berhubungan seks merasa tidak nyaman atau muncul perasaan tidak mampu memuaskan pasangan sehingga terjadilah kesenjangan seksual.
Kemudian ada juga penyakit lain seperti kista, kencing manis pada suami hingga darah tinggi yang berujung pada masalah disfungsi ereksi.
"Beberapa kondisi medis tersebut perlu dikomunikasikan agar penyebab dan masalah medisnya bisa diatasi bersama."
"Faktor-faktor medis ini pula bisa berdampak pada faktor psikologis yang memengaruhi tingkat kepuasan seksual pasangan," ujar dokter Darrel.
Faktor psikologis yang memengaruhi kepuasan seksual
Di samping keluhan medis, faktor psikologis juga bisa mengurangu kualitas hubungan intim antar pasangan.
Dalam kesempatan yang sama, Inez Kristanti, S.Psi, M.Psi, psikolog klinis menyatakan bahwa biasanya faktor psikologis ini merupakan dampak dari faktor medis yang tidak terkomunikasikan dengan baik.
Baca Juga: Termasuk Healthy Relationshiop, Berikut Alasan Gairah Berhubungan Intim Menggebu-gebu
Misalnya pada pasangan dengan gangguan medis tertentu tapi tidak mau bicara atau malu dengan pasangannya.
Pada gilirannya, frekuensi berhubungan seks jadi terhambat tanpa alasan yang jelas.
"Kalau suami atau istri ditolak berkali-kali, itu akan menyinggung perasaannya bahkan bisa muncul perasaan frustasi pada pasangan."
"Kalau hal-hal yang seperti ini terus terjadi berulang kali, dalam jangka panjang bisa berdampak pada kualitas hubungan juga," tambah Inez.
Maka dari itu, penting bagi pasangan suami istri untuk terus membangun komunikasi yang baik, saling berkomitmen hingga memastikan bahwa hubungan intim itu bisa dilakukan secara aman dan nyaman.
Musik meningkatkan kepuasan seksual
Mungkin tidak banyak yang tahu ternyata musik bisa meningkatkan kepuasan seksual antara pasangan suami istri.
Melalui jurnal ilmiah yang diterbitkan di dalam Jurnal Kesehatan Psikoseksual pada tahun 2022, ditemukan fakta relevansi yang kuat antara musik dengan seks.
Dalam studi itu, musik dan seks menempati posisi yang sama dalam otak manusia yaitu sistem limbik dan korteks prefrontal yang memberikan efek positif dan “hadiah” bagi manusia.
Bahkan, bukti empiris menunjukan manfaat positif pemakaian musik dalam aktivitas seksual manusia.
"Beberapa orang mungkin akan merasa senang ketika mendengarkan musik, dan hal itu bisa membantu tingkat kepercayaan dirinya."
"Yang awalnya canggung-canggung, lalu menyetel musik bisa membuat kita lebih percaya diri dan lebih lepas dalam mengekspresikan sesuatu," jelas Inez.
Baca Juga: Raup Keuntungan Rp 10 Juta per Bulan, Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Rebecca Klopper Ditangkap
Pengaruhnya terhadap tingkat kepuasan seksual adalah efeknya yang dapat mengubah suasana hati menjadi lebih baik hingga mendukung komunikasi yang baik pula.
Apalagi dengan ritme musik dan gerakan pada saat melakukan aktivitas seksual juga dapat menunjang performa dan kepuasan seksual.
"Meski penelitiannya masih terbatas, tapi musik itu dapat menunjang gairah seksual yang dapat menjadi sebuah ide menarik bagi pasangan."
"Hal itu juga berkaitan dengan efek musik yang bisa membangun mood, meningkatkan pengalaman saat bercinta, membuat seseorang lebih ekspresif dan membangun keintiman antar pasangan," pungkas Inez.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musik Bisa Tingkatkan Kepuasan Seksual Pasutri, Apa Hubungannya?"
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar