GridPop.ID - Kasus penganiayaan yang menyeret anak DPR RI, Ronald Tannur (31) masih terus bergulir hingga saat ini.
Kuasa hukum Dini Sera Afrianti (29), Dimas Yemahura menguak fakta terbaru terkait motif dibalik penganiayaan yang menewaskan kliennya.
Diakui Dimas pihaknya memperoleh sinyal penjelasan atas motif Ronald Tannur menganiaya Dini Sera Afrianti hingga tewas.
Penjelasan itu didapat dari petugas keamanan (security) apartemen tempat tinggal Ronald dan Dini yang berlokasi di Jalan Puncak Indah, Babatan, Wiyung, Surabaya.
Seorang sekuriti melihat gestur yang aneh dari Ronald sebelum keduanya pergi menuju Blackhole.
Saat kedua pasangan tersebut berjalan turun dari lift menuju ke area parkir mobil.
Gesture dan perangi tersangka yang cenderung terbuka pasif dan dingin.
Perangai tersebut, dinilai berbanding terbalik dengan perangai Dini yang berjalan bersama tersangka di sampingnya.
"Ekspresi sebelum berangkat ke Blackhole. Saat turun dari lift, ada gesture. Kalau Dini-nya cukup mesra, tapi si Ronald, menurut security, ada perbedaan dari biasanya.
Baca Juga: Edward Tannur Kaget Putra Sulungnya Jadi Pelaku Penganiayaan: Anak Itu Kalem Sekali
Mungkin terlihat lebih dingin. Saya tak bisa menafsirkan, cuma ada gesture yang berbeda," terang Dimas dilansir dari Surya.co.id.
"Sampai sekarang motif belum terkonfirmasi (Dicetus pemicu orang ketiga yang dimiliki tersangka) Sepertinya begitu. Karena curhatan-curhatan itu muncul di keluarga," katanya.
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar