GridPop.ID - Cacar monyet terjadi karena infeksi virus monkeypox.
Dikutip prohaba.co dari situs web Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, "Cacar (sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet) adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus cacar".
Virus cacar monyet termasuk dalam keluarga virus yang sama dengan Babolavirus, virus yang menyebabkan cacar.
Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar, tetapi lebih ringan dan cacar monyet jarang berakibat fatal.
Cacar monyet sendiri ternyata bisa menular meski menggunakan kondom saat melakukan hubungan intim.
Untuk mengetahui alasannya, simak penjelasan berikut.
Melansir dari laman kompas.com, Dokter spesialis penyakit dalam dr. Robert Sinto, SpPD, KPTI menjelaskan bahwa aktivitas seksual berperan dalam transmisi atau penyebaran cacar monyet.
“Dalam satu tahun terakhir dari 2022-2023, mode transmisi kontak erat melalui hubungan seksual ini yang menjadi faktor, yang sering dihubungkan dengan kasus cacar monyet satu tahun belakangan ini,” ucap Robert dikutip dari Antara, Kamis (19/10/23).
Robert kemudian menjelaskan bahwa cacar monyet masih dapat menular meski pakai kondom saat berhubungan seksual.
Menurutnya, kondom tidak dapat menutupi seluruh bagian permukaan tubuh selama berhubungan seks sehingga tidak dapat mencegah cacar monyet.
Kemudian, penularan cacar monyet bukan hanya karena cairan penis dan vagina yang keluar saar berhubungan seksual.
Kontak fisik apa pun dengan penderita cacar monyet, seperti berpelukan, ciuman, dan bergandengan tangan dapat menjadi penyebabran monkeypox.
Menyentuh benda kotor yang digunakan pasien cacar monyet, seperti pakaian, kasur, atau handuk juga bisa menyebabkan tertular cacar monyet.
Meski demikian, Robert menyatakan kondom dapat dijadikan upaya dalam meminimalisir potensi penularan cacar monyet.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak berganti-ganti pasangan untuk melakukan hubungan intim dan menjaga kebersihan diri.
Selain itu, Robert menyarankan untuk menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan memakai pakaian lengan panjang ketika berada di tempat publik karena virus cacar monyet bisa menempel di permukaan benda seperti pegangan eskalator maupun gagang pintu.
Apa saja gejala cacar monyet?
Orang yang tertular cacar monyet dapat merasakan gejalanya dalam waktu 1-2 minggu setelah terpapar.
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa gejala cacar monyet yang perlu Anda ketahui:
- Demam akut lebih dari 38,5 derajat celcius
- Merasa sangat lelah dan lemas
- Sakit kepala, pusing
Baca Juga: GEGER Kasus Cacar Monyet Masuk Indonesia, IDI Minta Masyarakat untuk Lakukan Ini dan Tak Panik
- Ruam kemerahan di alat kelamin, dubur, tangan kaki, dada, dan wajah
- Muncul bentol atau bintik-bintik kecil berisi cairan
- Sakit punggung.
Penderita cacar monyet bisa merasakan tanda-tanda cacar monyet tersebut sekitar dua minggu hingga satu bulan jika tidak segera dibawah ke dokter.
Cacar monyet dapat menular meski pakai kondom saat berhubungan intim karena saat bercinta seseorang mungkin terkena air liur, keringat pasangannya, atau kontak fisik yang lain.
Untuk itu, hindari bergonta-ganti pasangan dan melakukan pola hidup bersih dan sehatagar terhindar dari penyakit cacar monyet. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Prohaba.co |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar