GridPop.ID - Kasus penemuan mayat mahasiswa berinisial ASN (23) di Kuta Selatan, Badung, Bali menemukan titik terang.
Sempat dianggap mengalami kematian yang tak wajar, ASN dinyatakan bunuh diri.
Pernyataan ini disampaikan oleh para dokter setelah melakukan autopsi terhadap jenazah ASN.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Medan dr Ismu Rizal memaparkan setiap detail luka yang terdapat di tubuh ASN.
"Kami memiliki kesimpulan bahwasannya korban (Aldi) meninggal akibat mati gantung," paparnya dilansir dari TribunTrends.com.
Pertama ia menyebutkan tak menemukan tanda-tanda keekrasan pada tubuh ASN.
Ia hanya menemukan jejak melingkar di leher Aldi.
“Kami hanya menjumpai jejak tali yang melingkar di leher dengan menjumpai daerah yang kosong pada bawah telinga kiri seperti huruf V terbalik.
"Setelah lakukan pemeriksaan semuanya, kami tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan selain jejak itu (tali)," ungkapnya.
Baca Juga: GEGER Bapak di Jagakarsa Diduga Bunuh 4 Anaknya, Kondisi Terduga Pelaku Jadi Sorotan
Saat diterima RS Bhayangkara Medan, jenazah ASN telah mengalami pembusukan dan dalam keadaan telah diformalin.
Terkait soal kondisi alat vital korban pecah, dokter Rizal menyebut jika kondisi itu disebabkan oleh gas-gas karena pembusukan.
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar