GridPop.ID - Penyanyi dangdut Saipul Jamil belum lama ini kembali menjadi sorotan.
Bukan soal penangkapan Saipul Jamil atas dugaan kasus penyalahgunaan narkoba, melainkan soal nama.
Ya, seakan ingin mengusir nasib buruk, Saipul Jamil memutuskan untuk mengganti nama.
Seperti diberitakan sebelumnya, awal tahun 2024 ini, Saipul Jamil sempat terseret kasus penyalahgunaan narkoba.
Ia bahkan sempat ditangkap polisi.
Namun setelah hasil tes keluar, Saipul Jamil dibebaskan dari penjara.
Meskipun akhirnya dibebaskan karena terbukti tidak bersalah, peristiwa tersebut memicu Saipul Jamil untuk mengganti nama sebagai langkah untuk menolak sial.
Dilansir dari Tribunstyle.com via TribunSumsel.com pada Rabu (10/1/2024), Saipul Jamil curhat di kanal YouTube Melaney Ricardo tentang alasan di balik perubahan nama tersebut.
Sebelumnya, Saipul Jamil terlibat dalam kasus pelecehan seksual pada September 2021.
Dan setelah dibebaskan, dirinya menghadapi tudingan yang merugikannya, termasuk sulitnya mendapatkan pekerjaan sebagai artis dan penyanyi.
Sebagai solusi, Saipul Jamil memutuskan untuk mengganti namanya menjadi King Saipul Jamil sebagai bentuk pengusiran sial.
Baca Juga: Ditangkap Karena Narkoba, Kebiasaan Asisten Saipul Jamil Diungkap, Kini Minta Maaf
"Sorry nama gue sekarang King Saipul Jamil," tegas pria yang akrab disapa Bang Ipul itu kepada Melaney Ricardo.
Nama ini bahkan sudah diubah dalam data Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya.
"Gue KTP-nya King Saipul Jamil, gue kasih buktinya," imbuhnya.
Saipul yakin bahwa nama barunya akan membawa keberuntungan dan menghindarkan dirinya dari masalah.
"Gue percaya nama membawa hoki," tambahnya lagi.
Namun, perubahan nama ini menimbulkan pro dan kontra karena dianggap meniru gaya King Nassar yang telah lebih dulu menggunakan gelar "King" dalam panggungnya.
Saipul menyatakan bahwa keputusannya untuk mengganti nama bukanlah karena ikut-ikutan King Nassar, melainkan untuk menghindari kesialan dan membawa keberuntungan.
"Emang sih pro kontra juga sih 'lo ngikut-ngikut King Nassar'," ucap Saipul.
"Kenapa ganti, buang sial atau apa?" tanya Melaney.
"Bisa dibilang begitu, jadi supaya tambah hoki, yang penting nggak pakai jimat, susuk. Yak cuma nama doang lumrah lah ya," jawab Saipul lagi.
Saipul mengungkapkan bahwa ide untuk menggunakan nama King Nassar muncul dari seorang pengikutnya di Instagram yang tidak mengungkapkan identitasnya.
Baca Juga: Tak Jadi Pulang Padahal Sudah Ganti Baju, Pembebasan Saipul Jamil Ditunda Gegara Hal Ini
Individu tersebut mengirimkan pesan langsung ke Saipul, menyarankannya untuk mengganti nama.
Pengikut tersebut bahkan memberikan tiga opsi nama, yaitu King Saipul Jamil, Saipul Kamil, atau Tsaipul Jamil.
"Ada orang baik yang nge-DM gue 'Assalamualaikum Bang Ipul, sebaiknya untuk baru-baru ini Bang Ipul namanya diganti'."
"Ada tiga nama, King Saipul Jamil, Saipul Kamil, atau Tsaipul Jamil. Bingung lagi dengan banyak pertimbangan," cerita Saipul.
Awalnya bingung dalam mengambil keputusan, Saipul kemudian teringat aturan paspor yang memudahkan dengan menggunakan nama tiga kata.
Meskipun banyak yang menduga perubahan nama King Saipul Jamil hanya karena mengikuti tren King Nassar, Saipul membantah klaim tersebut.
Dia menegaskan bahwa perubahan nama tersebut tidak dipengaruhi oleh King Nassar dan menyebut bahwa nama King Nassar tidak mengubah Kartu Tanda Penduduk (KTP) seperti yang dia lakukan.
Saipul menjelaskan bahwa pertimbangan untuk menggunakan tiga kata dalam nama barunya adalah karena aturan paspor untuk Umrah yang mengharuskan penggunaan tiga kata.
"Tapi gue inget, kalau pasport buat Umrah harus tiga nama, bukan ngikutin King Nassar, tapi lebih mengambil ada nilai benefit untuk paspor jadi gue pilih King Saipul Jamil," jelasnya.
Meskipun banyak kritik terkait perubahan namanya, Saipul memilih untuk tidak terlalu memikirkannya dan menyatakan bahwa itulah hidup.
"Banyak yang ngetawain, mencibir tapi gue bilang 'yaudah itulah hidup ya'," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Anggota, Pria Berjaket
Sebagai informasi yang dikutip dari Kompas.com, Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida telah menjelaskan kronologi penangkapan Saipul Jamil pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Awalnya, pihak kepolisian berencana menangkap asisten Saipul Jamil yang berada dalam mobil yang menjadi target operasi.
Ketika mobil tersebut dihentikan dan diperiksa, ternyata Saipul Jamil juga berada di dalamnya.
Akhirnya, Saipul Jamil dan asistennya diamankan.
Saipul Jamil telah menjalani tes urine, dan hasilnya menyatakan negatif terhadap narkoba.
Tes rambut yang dilakukan juga menunjukkan hasil negatif terhadap narkoba.
Berdasarkan hasil ini, pihak kepolisian memutuskan untuk melepaskan Saipul Jamil pada Senin (8/1/2024).
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunSumsel.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar