“Hal tersulit untuk dicapai adalah kehidupan biasa di mana Anda mendapatkan pekerjaan dan menikah sama seperti orang lain.” – Choi Yee Jae
“Saat saya berdiri di tempat, tidak bisa bergerak maju, dan hari-hari terus berulang, yang paling membuat saya takut adalah masa depan saya yang tidak pasti.” – Choi Yee Jae
“Tidak ada harapan lagi bagi saya. Inilah hidup yang aku takuti. Saya sama sekali tidak takut mati.” – Choi Yee Jae
“Kematian hanyalah cara untuk mengakhiri rasa sakit yang saya alami. Saya menolak berjuang untuk bertahan hidup lagi.” – Choi Yee Jae
“Bagiku, kematian adalah permulaan.” - Death
“Manusia sungguh luar biasa. Mereka bilang hidup mereka seperti neraka, tapi mereka tetap menanggungnya dan terus hidup di neraka.” - Death
“Seorang pria mungkin menyerahkan hidupnya demi wanita yang dicintainya, tapi dia tidak akan pernah melepaskan wanita itu.” – Choi Yee Ja
“Orang bodoh sepertimu selalu merusak segalanya dengan terlalu memikirkannya.” - Death
“Saya dilahirkan dalam keluarga biasa, tetapi saya menyadari sejak usia dini bahwa saya dilahirkan dengan anugerah istimewa. Namun dunia gagal mengenali pemberian saya.” – Jeong Gyu Cheol
“Ibuku pernah berkata padaku, 'Dosamu pada akhirnya akan kembali kepadamu, jadi jangan pernah melakukannya'. Namun saya belajar bahwa dosa orang kaya sepertinya tidak akan pernah kembali lagi kepada mereka.” – Choi Yee Jae
“Kapan kamu menyadari bahwa kematian tidak pernah berjalan sesuai rencana?” - Death
“Saya terlambat menyadari bahwa karakter seseorang ditentukan bukan oleh keyakinan yang dianutnya, tetapi oleh tindakannya sepanjang hidupnya.” – An Ji Hyung
“Kebahagiaannya, yang dia pikir akan bertahan selamanya, ternyata hanya sekejap.” – Choi Yee Jae
Komentar