GridPop.ID - Bagi sebagian orang merasa risi dengan kuku yang panjang.
Mungkin karena merasa tidak bersih, jadi sarang kuman, atau mungkin terlihat tidak rapih.
Namun ada seorang wanita bernama Diana Armstrong yang memiliki kuku tangan sepanjang 1,3 meter.
Selama 25 tahun ia tidak memotong kukunya.
Melansir dari TribunTrends.com disebutkan karena kukunya tersebut, Diana dinobatkan sebagai wanita pemilik kuku terpanjang di dunia dan telah memecahkan Guinness World Record.
Meski berhasil memecahkan rekor dunia, Diana tak memungkiri jika dirinya mengalami kesulitan karena kuku-kukunya tersebut.
Contoh untuk menggunakan toilet umum, wanita 64 tahun itu selalu mencari bilik yang paling besar.
"Kalau ke toilet umum, saya ke bilik yang paling besar. Kalau sedang ada yang pakai bilik itu saya harus menunggu sampai mereka selesai baru masuk, karena yang lebih kecil tidak bisa karena kuku saya lebih panjang dari ruangan," ujar Diana dilansir dari laman Daily Star.
Selain itu cara Diana memakai tisu toilet juga berbeda dari orang lain.
"Saya menggunakan banyak tisu toilet.
Saya tidak membungkusnya di tangan seperti yang dilakukan sebagian orang, saya tidak dapat melakukannya seperti itu, karena cara itu tidak akan berhasil," tuturnya.
Selain kesulitan di kamar mandi, Diana mengaku ia juga harus berhenti mengemudi dan hanya bisa memakai jenis pakaian tertentu karena kukunya yang panjang.
Untuk merawat kukunya, Diana harus menjalani perawatan selama setiap empat tahun sekali.
Karena ia memerlukan waktu hingga 5 jam untuk mengecat kukunya.
Alasan Panjangkan Kuku
Diana memanjangkan kukunya bukan tanpa alasan, dan bukan untuk mencari sensasi semata.Ada kisah sedih dibaliknya.
Kepada Huffpost, Ia menceritakan alasan menyedihkan di balik tindakannya tersebut. Semuanya bermula di tahun 1997 saat ia mengalami sebuah tragedi keluarga.
Tahun itu, putrinya Latisha meninggal dunia pada usia 16 tahun karena serangan asma.
Tepat satu hari sebelum kematiannya, Latisha sempat memoles kuku milik sang ibu.
Karena itulah Armstrong kemudian memutuskan untuk tak lagi memotong kukunya. Agar polesan cat kuku terakhir oleh jari-jemari anaknya, tak pernah pudar dan hilang dari ingatan.
Kuku Tangan Lebih cepat Panjang dari Kuku Kaki
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, Kuku tangan dan kuku kaki kerap mendapat "perlakuan" yang berbeda.
Baca Juga: Tips Hidup, Waspadai Gejala Diabetes dari Perubahan di Area Kuku dan Jari Tangan
Misal, saat kita memakai sepatu, kita juga mengenakan kaos kaki yang menutup seluruh kuku kaki, yang seringkali dapat mengurangi sirkulasi dan aliran darah.
Ini diperparah oleh fakta bahwa kaki berada lebih jauh dari jantung daripada tangan.
Dilansir dari Science ABC, kedua faktor ini saja sudah menunjukkan bahwa lebih sedikit aliran darah yang mencapai kaki sehingga lebih sedikit oksigen pula dan nutrisi untuk produksi sel-sel baru.
Ini merupakan salah satu penjelasan paling populer untuk perbedaan pertumbuhan kuku tangan dan kaki.
Kemudian, perbedaan pertumbuhan ini juga dijelaskan penelitian yang menunjukkan pengaruh musim dalam tingkat pertumbuhan kuku.
Ketika jari tangan dan kaki lebih dingin, lebih sedikit darah yang mengalir ke area tersebut karena penyempitan pembuluh darah dan tingkat pertumbuhan kuku pun menjadi sangat lambat.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Video Makan Bakso Wanita Ini Viral di TikTok, Netizen Ternyata Salfok dengan Kuku Panjangnya
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar