GridPop.ID - Viral di TikTok sebuah video yang menampilkan banjir lahar.
Usut punya usut, banjir lahar tersebut terjadi di Air Terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Rabu (31/1/2024).
Video viral tersebut diunggah oleh pengguna TikTok @arynoersaid.
"Baru saja. pukul 15.00 air terjun tumpak sewu diterjang banjir lahar. puluhan turis masih terjebak," keterangan yang tertulis pada video seperti dikutip dari TribunTravel.com.
Video tersebut menunjukkan air terjun yang dilanda banjir lahar dengan debit air yang sangat deras.
Dalam video berdurasi 1 menit 8 detik, pengguna menceritakan pengalaman banjir lahar yang dialaminya saat berada di lokasi tersebut.
Pengguna menyampaikan bahwa pada pukul 13.00 pada hari Rabu, 31 Januari 2024, dia mengunjungi Coban Sewu dan turun ke air terjun dengan cuaca yang cerah.
"Pukul 13.00 rabu 31 jan 24 saya spontan ingin piknik ke coban sewu. Turun ke air terjun kondisi langit cerah," kisah pengunggah.
Pukul 14.00, setelah kembali ke atas, dia bertemu dengan puluhan turis lokal dan mancanegara yang baru datang.
"jam 14.00 kembali naik dan berpapasan dgn puluhan turis lokal mancanegara yang baru datang," imbuhnya.
Namun, tiba-tiba pada pukul 14.34, dia mendengar suara ledakan, dan ternyata lahar tiba-tiba meluap dari atas karena gunung Semeru meletus mengirimkan lahar dingin.
Baca Juga: Viral di TikTok, Apa Sebenarnya Arti dari Kata
"sampai bibir tebing pukul 14.34..booom. suara kayak ledakan, ternyata lahar tiba-tiba tumpah dari atas. katanya gunung semeru erupsi mengirim lahar dingin," ujar dia.
Pengguna juga mengingat adanya turis mancanegara yang berpapasan dengannya ketika dia berada di bibir tebing.
Dia memperkirakan sekitar 20 orang turis dari sisi Kabupaten Lumajang dan belasan orang dari sisi Kabupaten Malang berada di bawah lokasi tersebut.
"gak ada yang tahu jumlah pengunjung yang di bawah, yang saya tau dari sisi kabupaten Lumajang saat berpapasan ada hampir 20 orang. disisi kabupaten Malang ada belasan orang," jelasnya.
"sampai menjelang gelap saya baru tinggalkan lokasi, sementara para penjaga masih sibuk memastikan para turis di bawah bisa kembali dievakuasi ke atas. semoga bisa diselamatkan," tulis pengunggah.
Video ini telah disaksikan lebih dari 3,6 juta pengguna dan mendapat berbagai komentar dari netizen.
@arynoersaid Pukul 13.00 rabu 31 jan 24 saya spontan ingin piknik ke coban sewu. Turun ke air terjun kondisi langit cerah, jam 14.00 kemvali naik dan berpapasan dgn puluhan turis lokal mancanegara yang baru datang, sampai bibir tebing pukul 14.34..booom. suara kayak ledakan, ternyata lahar tiba-tiba tumpah dari atas. katanya gunung semeru erupsi mengirimnlahar dingin. gak ada yang tahu jumlah pengunjung yang dibawah, yang saya tau dari sisi kabupaten Lumajang saat berpapasan ada hampir 20 orang. disisi kabupaten Malang ada belasan orang. sampai menjelang gelap saya baru tinggalkan lokasi sementara para penjaga masih sibuk memastikan para turis dibawah bisa kembali dievakuasi ke atas. semoga bisa diselamatkan i#bpbdjatim #tumpaksewulumajang #polreslumajang ♬ original sound - Anak Gawang
"semenjak lihat kejadian air terjun sedudo Nganjuk pas tahun baru dulu itu ga berani main" ke tempat seperti ini,"
"aq udh prnh ke tumpak sewu jujur pemandangan ny bagus tp g mau ksna lagi krn buat naik n turun perlu perjuangan,tkt kjdian ky gini bt naik susah,"
"2019 berobat ka desa tempeh kabupaten lumajang dan sekalian ke air terjun tumpak sewu tp gk jdi turun soalnya jalannya curam,"
Baca Juga: Sering Dibahas Anak Zaman Now, Kata Fatherless Viral di TikTok, Apa Artinya?
"semoga semua selamat tdk ada korban jiwa. amiiiinnnn,"
"Di hutan dan Gunung kayak gitu banjir ngak bisa di ketahui.. tapi biasanya orang daerah setempat punya kebiasaan kalo daerah atas nya ada mendung hitam daerah atas semua orang ngak boleh di daerah,"
"maksudnya terjebak itu gimana ya apa mereka di bawah ?"
Pengguna juga memberikan penjelasan bahwa agar bisa mencapai Air Terjun Tumpak Sewu, para wisatawan perlu menuruni tebing.
"terjebak itu krn mereka masih di bawah. utk naik ke atas yang kita lewati itu aliran sungai utama jadi harus pintar cari posisi aman dibibir tebing," jelas pengunggah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, membenarkan bahwa beberapa wisatawan sempat terjebak selama banjir lahar.
Sembilan orang terjebak, termasuk dua wisatawan lokal, lima wisatawan asal China, satu pemandu wisata, dan satu sopir.
"Dua dari Bali dan dua dari China didampingi satu guide ini masuk dari Lumajang, lalu ada tiga wisatawan dari China dan satu sopir ini yang dari Malang," kata Yuli di kantornya, Kamis (1/2/2024), dikutip dari Kompas.com.
Mereka selamat tanpa luka.
"Mereka semua selamat, kemarin begitu debit air mengecil langsung dievakuasi ke Pronojiwo," ujar dia.
Yuli menjelaskan bahwa para wisatawan yang terjebak diizinkan turun karena cuaca pada saat itu sedang cerah.
Baca Juga: IMBAS Video Salam 2 Jarinya Viral, Petugas KPPS di Pangandaran Ini Langsung Dipecat
"Kalau SOP kita memang tidak boleh turun di atas jam 3 sore (15.00 WIB). Saat itu mereka turun jam 14.00 WIB, cuaca juga cerah," ungkap Yuli.
Dia berspekulasi bahwa hujan deras mungkin terjadi di sisi Kabupaten Malang, yang menyebabkan peningkatan debit air di Sungai Glidik.
"Sepertinya hujan di Malang," imbuhnya.
Setelah kejadian tersebut, Yuli memberikan imbauan kepada para wisatawan agar tetap waspada dan berhati-hati ketika berada di Air Terjun Tumpak Sewu.
"Diimbau wisatawan tetap waspada dan hati-hati karena memang ini termasuk wisata minat khusus," tutupnya.
Baca Juga: Malu Banget! Momen Baju Pengantin Kembaran dengan Tamu Undangannya Ini Viral di TikTok
(*)
Source | : | TribunTravel.com,TikTok |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar