Padahal bocah 7 tahun itu disebut anak yang baik.
"Padahal anaknya baik banget, alim, digebukinnya mah karena setorannya kurang katanya mah," kata Darmi.
Lebih lanjut, Darmi menyebut N sebelumnya tinggal bersama ibu kandungnya.
Namun, sejak beberapa bulan lalu, bocah perempuan itu tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya.
Ia tak mengetahui secara pasti di mana keberadaan ibu kandung korban.
Pengakuan Ayah N Lakukan Kekerasan
AKP Teguh Kumara mengungkap pengakuan ayah N tega pukuli anaknya.
Berdasarkan hasil interogasi, ayah N mengaku tega memukuli sang anak karena korban kerap rewel.
"Pengakuan sementara dianiaya karena katanya sering rewel, itu saja sih alasan yang disampaikan si bapak, sering rewel makanya dilakukan penganiayaan itu," kata Bogor AKP Teguh Kumara, Minggu (4/2/2024) dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Terkait dugaan yang menyebut terduga melakukan kekerasan terhadap anak karena setoran mengamennya kurang, AKP Teguh Kumara belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Sebab, pihaknya masih mendalami dugaan tersebut.
Baca Juga: Tak Ada Tanda Kekerasan, Aldi Mahasiswa Medan yang Tewas di Bali Dinyatakan Bunuh Diri
Source | : | tribunnews,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar