Motif Pelaku Tega Bunuh hingga Bakar Korban
Melansir dari laman tribunstyle.com, aksi Supriyanto bermula dari cekcok di dapur dengan Kartika.
Cekcok ini berakhir pembunuhan yang dilakukan Supriyanto.
Setelah membunuh korban, jasadnya dibakar dan dikubur di belakang rumah.
Pelaku Supriyanto mengaku sakit hati.
Sebab, korban KM ingin kembali rujuk dengan suaminya.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.
Dia mengatakan, motif dari pembunuhan itu adalah sakit hati.
"Motif karena sakit hati, pertama karena kalau tidak salah korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban mau rujuk kepada suaminya," ucap Anom, saat di konfirmasi TribunSolo.com, selasa (24/4/2024).
Sebelum dibunuh, KM sempat cekcok dengan pelaku di dapur rumah tersebut.
"Mereka berada di dalam dapur, sempat cekcok dan pelaku disiram air panas oleh korban," terangnya.
Setelah pelaku disiram oleh korban, pelaku membekap korban dengan sebuah handuk.
"Korban dibekap dengan handuk selama 8 menit, sampai akhirnya korban seperti orang kejang-kejang," lanjut Anom.
Mengetahui korban sudah tewas, tubuh korban sempat dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan barang bukti.
"Setelah mati dibakar untuk menghilangkan barang bukti tujuannya itu, tapi kenyataannya di dalam satu karung masih ada bensin," tandasnya. GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunstyle,Tribunjateng |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar