GridPop.ID - Kasus penerimaan KIP Kuliah yang tidak tepat sasaran terus memunculkan fakta-fakta mengejutkan.
Perlahan, para mahasiswa yang dinilai berasal dari keluarga mampu namun menerima bantuan KIP Kuliah mulai terspill.
Terbaru, mahasiswi kembar Dita, Dini, dan Dina dibidik netizen.
Mengutip Tribun Trends, ketiga mahasiswi tersebut bukan hanya mahasiswi biasa melainkan selebgram.
Tak main-main, tarif endorse mereka disebut mencapai Rp 20 juta.
Dua di antara personelnya yakni Dini Diahsari dan Dina Anggraeni diisukan mendapat beasiswa KIP Kuliah di kampusnya sebagaimana dilansir dari Tribun Bogor.
Netizen bahkan memiliki bukti bahwa selebgram kondang tersebut terdaftar sebagai penerima bantuan KIP Kuliah.
"INI PARAH BANGET SIH KALO GA MAU NGUNDIRIN DIRI DAN BALIKIN DUITNYA. ITU DUIT RAKYAT BUAT MAHASISWA MISKIN WOY.
Minimal duit 2 semester yang udah cair dibalikin juga laah. Bukti udah ada tuhh," tulis unggahan akun Twitter @tanyakanrl, dilansir TribunTrends.com, Kamis (2/5/2024).
Sontak saja netizen murka dengan mencuatnya fakta soal selebgram d3kembar tersebut yang menerima endorse daru brand ternama.
Bahkan kabarnya tarif endorse mereka mencapai angka Rp20 juta untuk sekali promosi.
"Maba 23 kampus gue juga, seleb TikTok d3 kembar dina dini dita pake kipk wkwkwk padahal sekali endorse brand besar bayarannya 20 juta (tau karena dia jawab qna pas lagi lkmm)," tulis sebuah akun di TikTok.
Bukan netizen Indonesia namanya jika hanya diam, mereka langsung menyerbu akun Instagram Dita, Dini, dan Dina.
"Ohh ini yg ambil hak orang, mudah-mudahan sadar kak oh iyaa semangat jugaa apusin komentarnya,"
"Sampe masuk grup hrd loh mbak karena kipk, hati-hati di blacklist mba,"
"LEPASIN KIPK LOOO,"
Meski begitu, d3kembar belum buka suara ketika dimintai klarifikasi.
Status Penerima KIP Kuliah Bisa Dicabut, dengan Syarat...
Ramainya kasus penerima bantuan KIP Kuliah akhirnya ditanggapi oleh pihak terkait.
Dilansir dari Kompas.com, Tim Teknis KIP Kuliah Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Puslapdik Kemendikbud Ristek), Sony H Wijaya mengatakan, status penerima KIP Kuliah bisa dicabut jika terbukti tidak lagi layak.
"Kalau tidak layak, dibatalkan sebagai penerima KIP Kuliah," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/4/2024).
Beberapa kondisi, ujarnya dapat membatalkan status mahasiswa sebagai penerima KIP Kuliah.
Misalnya, ada perubahan status ekonomi yang semula tidak mampu menjadi mampu, sehingga tidak lagi memenuhi kriteria penerima KIP Kuliah.
Salah sasaran dalam penetapan sebagai penerima KIP Kuliah juga bisa menjadi alasan pencabutan bantuan pendidikan dari Kemendikbud Ristek ini.
Sony menambahkan, penerima KIP Kuliah dituntut untuk memenuhi nilai akademik yang sudah ditentukan agar bantuan dapat terus mengalir.
"Kondisi akademik yang tidak membaik setelah dilakukan pembinaan (bisa dicabut)," kata dia.
Kendati demikian, Sony mengakui, pihaknya akan melakukan verifikasi lanjut ke perguruan tinggi tempat penerima KIP Kuliah menuntut ilmu sebelum pencabutan bantuan.
"Kalau misalkan confirmed tidak layak lagi sebagai penerima KIP Kuliah, bisa diputus.
Sudah jelas karena tidak memenuhi kriteria sebagai penerima KIP Kuliah lagi," paparnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar