GridPop.ID - Viral kasus pembunuhan seorang pekerja seks komersial (PSK) di Kuta, Bali.
Adalah Rianti Agnesia (23) korban dari pembunuhan yang diketahui juga adalah seorang mama muda.
Rianti Agnesia dibunuh oleh pemuda yang memakai jasanya bernama Amrin AL Rasyid (20).
Melansir TribunTrends.com, Rianti Agnesia merupakan wanita asal Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa pembunuhan itu dipicu rasa kesal pelaku yang terlibat cekcok dengan korban.
Informasi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.
“Pelaku kesal dan emosi karena korban yang berprofesi sebagai PSK meminta bayaran lebih kepada pelaku,” ujar AKP Sukadi.
Di awal, mereka bersepakat bahwa ongkos sewa PSK sebesar Rp. 500.000.
Beberapa menit berselang, korban tiba di TKP yang sekaligus rumah kos pelaku dan langsung masuk ke kamar kos untuk selanjutnya berhubungan badan.
Setelah selesai, pelaku membayar sesuai kesepakatan awal, namun korban menolak dan malah meminta bayaran lebih hingga Rp 1 juta.
“Setelah selesai melakukan hubungan badan pelaku pembayaran sebesar Rp 500.000.
Namun korban tidak terima dan meminta bayaran kepada pelaku sebesar Rp 1.000.000,-,” terang AKP Sukadi.
Pelaku yang kesal kemudian menggorok korban dengan pisau dapur. Tak hanya itu pelaku juga menikam korban berulang kali.
“Pelaku menggunakan pisau dapur untuk menggorok leher korban dan menikam tubuh korban berulang kali,” beber AKP Sukadi.
Pelaku Menyerahkan Diri
Usai melakukan pelaku kemudian memasukan mayat korban ke dalam korban lalu dibuang ke semak-semak di wilayah Jimbaran.
Pelaku Amrin kemudian menyerahkan diri setelah mendapat nasihat dari saudaranya.
Mendengar pengakuan pelaku, personel Polsek Kuta meluncur ke titik pembuangan jenazah dan berhasil menemukan korban.
Baca Juga: Beda dengan PSK, Ternyata Ini Arti Istilah Ani-ani yang Sedang Viral di TikTok
“Setelah mendengar pengakuan dari pelaku, Personel Polsek Kuta kemudian mencari keberadaan jenazah yang menurut pengakuan pelaku dibuang di semak-semak yang berlokasi di jembatan panjang (Loloan) Jimbaran,” jelas AKP Sukadi dilansir dari TribunBali.com.
Disinggung soal pemulangan jenazah Rianti dan koordinasi dengan pihak keluarga, AKP Sukadi tak dapat berbicara banyak.
Pasalnya, hal tersebut akan diungkap melalui konferensi pers yang akan digelar beberapa waktu mendatang.
“Nanti rencana release (konferensi pers),” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Jumat 3 Mei 2024 malam.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: BEJAT, Suami Tega Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang, Pasang Tarif Rp 250 Ribu untuk Sekali Kencan
Source | : | Tribunbali.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar