dr Sharman melanjutkan ceritanya, si wanita dipaksa kerja hingga muntah setiap pagi dan mulai kehilangan nafsu makan.
Kian mengejutkannya lagi, ibu dua anak tersebut sampai pernah pingsan ketika bekerja dan tidak ada yang menyadarinya.
“Setelah saya bangun, saya coba minta (cuti) setengah hari, tapi tidak diterima.
Jadi, saya harus terus bekerja,” kata pasien tersebut kepada dr. Samhan dengan berlinang air mata.
Ketika dr Sharman bertanya lebih lanjut, pasiennya tidak lagi muntah-muntah seperti sebelumnya tapi masih lesu dan tidak bisa tidur saat malam.
“Sebenarnya yang dibutuhkan adalah istirahat yang cukup, karena ini bukan hanya masalah kelelahan fisik, tapi mental juga terpengaruh,” jelas saya.
“Tanyakan pada diri Anda, apakah Anda ingin berada di tempat yang sama lima, 10 tahun dari sekarang?
Mohon pertimbangkan untuk berganti pekerjaan demi kebaikan Anda,” tambah Dr Samhan.
Dengan pengalaman lebih dari enam tahun di bidang medis, Dr Samhan mengungkapkan, kejadian yang melibatkan pekerja ibu tunggal ini bukan kali pertama terjadi.
“Sebenarnya tidak sekali dua kali ada isu seperti ini yang datang ke klinik saya.
Saran saya, sebagai pemberi kerja kita harus peka terhadap kesehatan mental karyawan kita.
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar