GridPop.ID - Viral di media sosial kasus pelecehan dilakukan oleh oknum dosen Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
Adalah SM sosok dosen luar biasa yang mengajar mata kuliah filsafat sosial dan politik pada semeseter genap 2023/2024 secara team teaching.
SM sendiri telah mengakui perbuatannya yang melecehkan beberapa korban.
Pihak kampus pun memberi sanksi tegas, dengan memberhentikan SM dari jabatannya.
SM pun sudah tidak diperkenankan untuk melakukan kegiatan apapun di lingkungan Unpar yang diselenggarakan baik secara daring maupun luring sejak 13 Mei 2024.
"Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan proses pemeriksaan dan proses pelaporan serta mencegah meluasnya dan pengulangan terjadinya perbuatan serupa. Dengan demikian, sejak tanggal tersebut, seluruh kegiatan yang dilakukan oleh yang bersangkutan (jika ada) di luar Universitas Katolik Parahyangan tidak terafiliasi dengan Universitas Katolik Parahyangan," tulis keterangan resmi Unpar dikutip pada Selasa (14/5/2024) dikutip via Tribunnews.com.
Unpar melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) pun mengimbau semua pihak yang merasa menjadi korban untuk menyampaikan laporan melalui layanan pengaduan kekerasan seksual di lingkungan Unpar.
Diketahui yang menjadi korban pelecehan SM lebihd ari satu orang.
Dengan kata lain SM sudah melakukan aksi pelecehannya berulang kali di berbagai kelas yang diampunya.
Baca Juga: Bikin Iri, Dosen di Padang Ini Viral di TikTok Usai Bagi-bagi THR ke Mahasiswanya
Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unpar, Niken Savitri mengatakan, pelaku bernama Syarif Maulana.
Niken menyebutkan sudah lima orang mahasiswa korban kekerasan seksual yang melapor ke Satgas PPKS Unpar. Sebagian dari korban berasal dari perguruan tinggi lain di Kota Bandung.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar