Find Us On Social Media :

Vanessa Angel Pasang Tarif 80 Juta, Masih Kategori Prostitusi Online Kelas Menengah dan Ini Bedanya Dengan Kelas Atas!

By Shevinna Putti Anggraeni, Senin, 7 Januari 2019 | 13:38 WIB

Tarif prostitusi online Vanessa Angel sekelas menengah

GridPop.id - Vanessa Angel akhirnya dibebaskan setelah menjalani pemeriksaan selama lebih dari 24 jam oleh kepolisian terkait kasus prostitusi online di Surabaya.

Sebelumnya, Vanessa Angel terciduk polisi di sebuah kamar hotel di Surabaya bersama seorang lelaki hidung belang, pada Sabtu (5/1/2019).

Kabarnya lelaki yang 'menyewa' Vanessa Angel sebagai teman satu malamnya seorang pengusaha berinisial R.

Baca Juga : Vanessa Angel Tak Bisa Berleha-leha Usai Dibebaskan, Pemeriksaan Lanjutan Kasus Prostitusi Sudah Menanti

Pengusaha insial R ini memesan Vanessa Angel untuk semalam dengan tarif yang sangat fantastis.

Vanessa Angel memasang tarif kencan senilai Rp 80 juta per malam.

Begitu pula dengan artis sekaligus model seksi AV yang terciduk bersama Vanessa Angel memang tarif Rp 25 juta.

Publik dibuat tertegun dengan tarif kencan Vanessa Angel yang mencapai hampir Rp 100 juta.

Vanessa Angel bukan artis pertama yang terlibat prostitusi online, sebelumnya sudah banyak artis terlibat dengan berbagai tarif kencan dan alasannya.

Seolah menandakan bahwa tak sedikit artis yang melibatkan dirinya ke dalam bisnis prostitusi artis demi mendapat uang tambahan.

Fenomena prostitusi online yang melibatkan sejumlah artis sejauh ini pun menimbulkan pertanyaan besar.

Baca Juga : Vanessa Angel Tersangkut Kasus Prostitusi Online, Gaya Hidup Liar Sang Aktris Itu Jadi Alasan Didi Mahardika Tak Mau Menikahinya!

Apakah prostitusi online ini hanya sebuah langkah demi memenuhi gaya hidup atau profesi sampingan?

Pengamat gaya hidup, Moammar Emka mengaku tak bisa memilah dua hal tersebut jika kaitannya seorang artis terlibat prostitusi online.

Moammar Emka berpendapat mereka menjajakan dirinya itu tentu ada kaitannya dengan memenuhi gaya hidup tinggi.

Tetapi, kasus sekelas Vanessa Angel di Surabaya yang memasang tarif Rp 80 juta belum termasuk kategori yang sangat fantastis.

Moammar Emka mengategorikan Vanessa Angel berdasarkan tarifnya per malam sebagai prostitusi online kategori menengah.

"Udah susah kali memilahnya, tapi biasanya faktor ekonomi yang lebih mengarah kepada gaya hidup.

Baca Juga : Celana Dalam Vanessa Angel dan Satu Kotak Kondom Disita Polisi Dari Lokasi Prostitusi, Pria Pemesan Diamankan

Karena, kalau dari modus operandinya tarifnya kan 25-80 juta. Itu dalam penelitian saya yang sudah saya tulis dalam buku Jakarta Under Cover itu dia masuk kategori (bayaran) yang kelas menengah," kata Moammar Emka ketika diwawancara di salah satu stasiun televisi swasta.

Mommar Emka menyebutkan masih banyak perempuan yang memasang tarif lebih mahal daripada Vanessa Angel.

Ia membagikan jenis prostitusi online ini ke dalam 3 kelas, dari yang paling bawah hingga tertinggi.

Pembagian 3 kelas prostitusi online tersebut berdasarkan tarif yang diterima oleh sang perempuan.

Biasanya selebriti yang kurang terkenal akan masuk ke dalam klasifikasi prostitusi online kelas ke bawah.

Baca Juga : Dipecat, Ini Dosa-dosa Brigadir Polisi Dewi: Dari Selfie Seksi Sampai Selingkuh di Hotel

Tarif mereka tak akan melebih Rp 10 juta per malam atau beberapa jam saja.

"Ada yang lebih mahal lagi. Saya membaginya menjadi 3 klasifikasi, ada kelas ke bawah, kelas menengah dan kelas atas.

Nah kelas ke bawah itu biasanya tarifnya di bawah 10 juta. Jadi rate-nya bisa 3 juta, 7 juta sampai 10 juta. Dalam bahasa saya itu biasanya istilahnya para sekuter (selebriti kurang terkenal)," jelasnya.

Karena itu, Moammar Emka mengategorikan Vanessa Angel kelas menengah berdasarkan tarifnya.

Sedangkan, kelas menengah atas akan memasang tarif jauh lebih tinggi hingga tak terhingga.

Adapun perbedaan penawaran antara prostitusi kelas bawah dan kelas menengah dengan kelas atas.

Baca Juga : Tak Disangka, Usai Membunuh Sisca Icun Sulastri Pelaku Pergi ke Kuburan, Ada Apa?

Perbedaannya, kelas bawah dan kelas menengah masih menerima booking-an untuk beberapa jam atau semalam saja.

"Kelas menengah itu (bayarannya) dari 25 juta sampai mentok 150 jutaan. Nah kalau kelas atas itu saya buat patokannya dari 200 juta sampai unlimited.

Karena, biasanya modusnya beda-beda. Kalau kelas bawah dan menengah, biasanya mereka masih menerima one short time gitu," ujarnya.

Sementara permainan kelas atas akan jauh lebih lihai dan naik pangkat hingga tak terlihat seperti bisnis prostitusi online.

Bahkan Moammar Emka menyatakan bisnis prostitusi kelas atas justru lebih aman daripada lainnya.

Pasalnya, penawaran mereka bukan lagi perihal per jam, per malam atau sekedar teman kencan.

Baca Juga : Vanessa Angel dan 5 Artis Ini Pernah Tersandung Kasus Prostitusi Artis

Mereka berani terikat dalam sebuah pernikahan terlarang demi bayaran hasil prostitusi online yang berlangsung jangka panjang.

Salah satunya, menjadi pacara dalam jangka waktu lama hingga perempuan atau istri simpanan.

"Sedangkan kalau di kelas atas itu sudah tidak menerima lagi one short time seperti itu. Kebanyakan mereka naik grade, kalau dalam istilah saya itu misalnya jadi peliharaan, jadi pacar tapi porotan, dia melibatkan dirinya dalam kontrak nikah atau dia juga menerima kencan yang sifatnya plesir seks itu bisa bulanan," jelas Moammar Emka.

Karena itu, bisnis prostitusi kelas atas disebut paling aman karena tak seorang pun tahu transaksi terjadi.

Berbeda dengan kasus yang menimpa Vanessa Angel.

Menurut Moammar Emka, kasus tersebut sangat sering terjadi dan lebih mudah ditemui karena tidak pernah mati selama 24 jam.

"Menurut saya yang menarik justru kelas atas, karena dia tidak terendus sebagai modus prostitusi. Kalau kasus yang Surabaya itu sih bisa tiap jam, tiap menit ada," katanya.