Gridpop.id - Seorang wanita Amerika melahirkan seorang bayi, padahal dirinya tengah berada dalam keadaan vegetatif alias koma selama 10 tahun.
Melihat kondisinya koma selama 10 tahun, aneh bagi wanita Amerika ini untuk melahirkan seorang bayi.
Melansir dari laman Fox News, dijelaskan bahwa wanita Amerika yang koma selama 10 tahun itu melahirkan seorang bayi pada 29/12/2018 lalu.
Kemunculan kasus ini mendorong pihak kepolisian melalukan penyelidikan di rumah sakit Hacienda Healthcare, Phoenix, tempat di mana wanita tersebut dirawat.
Pihak kepolisian mencurigai adanya kasus pelecehan seksual yang menimpa wanita yang sedang koma tersebut.
Seorang narasumber yang mengetahui kondisi ini mengungkapkan bahwa tidak ada staf rumah sakit yang menyadari pasien tersebut hamil, hingga tiba waktunya untuk melahirkan.
Baca Juga : Vanessa Angel Tak Bisa Berleha-leha Usai Dibebaskan, Pemeriksaan Lanjutan Kasus Prostitusi Sudah Menanti
"Yang saya tahu, dia merintih. Dan mereka (para staf rumah sakit) tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada wanita itu," jelas sumber tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, keluarga pasien tahu bahwa pasien wanita tersebut memerlukan perawatan yang cukup intens, sehingga banyak orang yang memiliki akses untuk masuk ke kamarnya.
Setelah berita ini muncul, pihak rumah sakit mengubah peraturan di instansi tersebut.
Bagi staf pria yang memasuki kamar pasien wanita harus ditemani oleh seorang karyawan wanita.
Baca Juga : Terbang Tanpa Sayap, Penemuan UFO Bikin Geger: Ternyata Diam-diam Sudah Mengorbit Bumi Ribuan Tahun!
Hingga saat ini, pihak berwrnang sedang menyelidiki kasus ini.
Menurut pihak kepolisian, kemungkinan besar pasien wanita yang koma hingga 10 tahun ini mengalami pelecehan seksual.
Melansir dari laman New York Times, seorang juru bicara Departemen Kepolisian Phoenix, Sersan Thompson mengatakan bahwa pada detektif sedang menyelidiki kasus di rumah sakit Hacienda Healthcare.
Ia menolak untuk memberikan rincian penyelidikan yang telah mereka lakukan, menurutnya wanita itu belum bisa diidentifikasi secara publik.
Baca Juga : Kesal Dicuekin, Wanita Ini Lempar HP Pacarnya ke Hot Pot, Simak Videonya Berikut Ini.
Sedangkan dari pihak rumah sakit sendiri, diwakili oleh seorang juru bicara di Departemen Pelayanan Kesehatan mengatakan bahwa pihak mereka sudah mengetahui kasus ini.
Mereka mendukung pihak berwenang untuk mengungkapkan kebenaran kasus ini.
Di sisi lain pihak rumah sakit juga telah mengirimkan dokter ahli untuk memeriksa kondisi pasien tersebut.
"Kasus ini sangat mengganggu kenyamanan karena melibatkan kesehatan dan keselamatan pasien Hacienda," kata juru bicara rumah sakit seperti yang dikutip dari New York Times.
Setali tiga uang dengan pihak kepolisian, pihak rumah sakit masih belum menjelaskan secara rinci terkait kondisi pasien.
"Undang-undang privasi federal dan negara bagian melarang untuk mengungkapkan secara terang-terangan kesehatan atau kasus pasien," ujara David Leibowitz sanga jubir rumah sakit.
Rumah sakit ini memiliki fasilitas kurang lebih 74 kamar pasien dengan perawatan yang memantau perkembangan dan kemampuan kognitif para pasien. (*)