Find Us On Social Media :

Pasca Terseret Prostitusi Online, Maulia Lestari Tak Diakui dan Dilarang Pakai Atribut Finalis Puteri Indonesia!

By Shevinna Putti Anggraeni, Sabtu, 12 Januari 2019 | 16:10 WIB

Maulia Lestari dilarang memakai atribut Finalis Puteri Indonesia setelah terseret kasus prostitusi online

Nakita.id - Polda Jawa Timur masih menyelidiki kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan sudah mengantongi 6 nama artis dan model yang diduga kuat ikut jaringan prostitusi online ini.

Mereka berinisial AC, TP, BS, ML, RF dan FG. Dua di antaranya adalah finalis Puteri Indonesia tahun 2016 dan 2017.

Baca Juga : Miris, Gadis 13 Tahun Ceritakan Kronologi Dirinya Diperkosa oleh Kakak Pembina Pramuka Hingga 15 Kali!

Salah satunya perempuan inisial ML alias Maulia Lestari, finalis Puteri Indonesia tahun 2016.

Setelah ditelusuri, finalis Puteri Indonesia 2016 yang berwajah mirip Ariel Tatum ini masih berusia 21 tahun.

Kiprahnya sebelum menjadi finalis Puteri Indonesia 2016 pun cukup membanggakan dengan segudang prestasinya.

Maulia Lestari pernah meraih posisi Runner Up II Indonesia Super Model 2011, Harapan III Puteri Remaja National 2011, Juara I Smart Model Look Jambi 2011, Harapan I Puteri Citra Jami 2011, dan The Best Ladies Blackover Festivity 2011.

Pada 2016, Maulia Lestari mulai terjun dalam ajang Puteri Indonesia sebagai perwakilan Jambi.

Kala itu sosok Maulia Lestari cukup populer, terlebih di media sosial yang tak jarang ia menerima berbagai endorsement sebagai sumber pemasukannya.

Baca Juga : Peluk Erat dengan Mata Berkaca-kaca, Begini Momen Romatis Ayu Ting Ting Saat Bertemu dengan Ivan Gunawan Kembali

Sebelum mengikuti ajang Puteri Indonesia 2016, Maulia Lestari memang sudah berprofesi sebagai model.

Karena itu, tak heran jika ia cukup sering menerima job model endorsement atau lainnya di instagram.

Sayangnya, sekarang instagram Maulia Lestari justru mendadak hilang di tengah ramainya kabar prostitusi online.

Banyak yang menduga Maulia Lestari sengaja menghapus akun instagramnya lantaran namanya terseret dalam kasus prostitusi online.

Terkait keterlibatan Maulia Lestari dalam kasus prostitusi online, YPI (Yayasan Puteri Indonesia) pun turut menjadi sasaran awak media.

Baca Juga : Robby Abbas Ungkap Kriteria Besar Kecil Tarif Artis Semalam, Pantas Muncikari Bisa Kantongi 70 Juta Per Hari!

Mega Angkasa selaku Corporate Communication YPI pun terkejut mendengar pemberitaan ada dua finalis Puteri Indonesia terseret kasus prostitusi online.

"Jadi pertama-tama, kita juga terkejut dengan pemberitaan ini terlepas dari itu benar atau tidak," kata Mega Angkasa dikutip dari Tribunnews, (11/1/2019).

Pihak YPI hanya mengatakan bahwa mereka telah memperingatkan para finalis Puteri Indonesia agar selalu menjaga nama baiknya.

"Kemudian yang perlu kami sampaikan bahwa seluruh finalis Puteri Indonesia selalu kita himbau agar menjaga nama baik," jelasnya.

Baca Juga : Terlibat Prostitusi Online, Vanessa Angel Pilih Angkat Kaki dari Rumah Karena Tak Direstui Pacaran!

Sebelumnya FG alias Fatya Ginanjarsari, finalis Puteri Indonesia 2017  yang juga terseret kasus prostitusi online ini diketahui sudah dipecat oleh YPI karena melanggar kontrak.

Pemecatan Fatya Ginanjarsari sebagai finalis Puteri Indonesia 2017 terjadi tahun lalu sebelum kabar prostitusi online ini menyeruak.

Maulia Lestari yang lebih dulu menjadi finalis Puteri Indonesia pun bernasib tak jauh beda dengan Fatya Ginanjarsari.

Baru saja YPI mengeluarkan press realease mengenai keterlibatakan Fatya Ginanjarsari dan Maulia Lestari dalam kasus prostitusi online.

YPI menegaskan bahwa kontrak Maulia Lestari sebagai finalis Puteri Indonesia 2016 sudah berakhir sejak Maret 2018 lalu.

Baca Juga : Mantan Mucikari Prostitusi Online Ungkap Tarif Artis Papan Atas Termahal, Robby Abbas: Rp 150 Juta Cuma 20 Menit!

Terhitung hari ini, Sabtu (12/1/2019) Maulia Lestari juga dilarang menggunakan atribut atau nama besarnya sebagai finalis Puteri Indonesia 2016.

"Finalis Jambi 2016, Maulia Lestari telah berakhir masa kontraknya bulan Maret 2018 lalu dan mulai hari ini BUKAN merupakan bagian dari keluarga besar YPI dan selanjutnya tidak diperkenankan menggunakan atribut finalis PI untuk kepentingan apapun," pernyataan yang tertulis dalam press realease YPI.

Press Realease itu juga mempertegas bahwa pihak YPI berhak melakukan tindakan hukum jika terjadi pencemaran nama baik.

Sampai detik ini belum ada klarifikasi dari pihak Maulia Lestari sejak namanya terdaftar dalam prostitusi online.