Find Us On Social Media :

Buaya yang Terkam Deasy Tuwo Dibius Sampai Lemas dan Terpaksa Dibopong 20 Orang Sekaligus, Ini Videonya

By Nindya Galuh Aprillia, Selasa, 15 Januari 2019 | 17:09 WIB

Video Detik-detik Evakuasi Buaya yang Terkam Deasy Tuwo

Grid.ID - Kasus buaya yang menerkam Deasy Tuwo masih jadi pembicaraan.

Detik-detik evakuasi buaya yang terkam Deasy Tuwo beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, proses evakuasi buaya yang terkam Deasy Tuwo cukup menegangkan.

Terlihat dalam video evakuasi buaya yang terkam Deasy Tuwo itu banyak warga yang ikut berkumpul untuk menyaksikan prosesnya.

Baca Juga : Pria Ini 20 Tahun Tinggal Serumah Bersama Buaya Berukuran Raksasa, Hidupnya Tiba-tiba Berubah Ketika Putranya Memutuskan Pergi

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, seorang wanita asal Minahasa bernama Deasy Tuwo diterkam buaya saat hendak memberi makan.

Ia diterkam buaya di area perusahaan pembibitan mutiara, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Jumat (11/1/2019), sekitar pukul 08.45 WITA.

Deasy ditemukan di kandang reptil buas dalam keadaan tubuh yang telah tidak utuh.

Baca Juga : Honor Perkara Kurang, Hotman Paris Ajak Nge-Date Farah Quinn di Warung Kaki Lima

Baca Juga : Setelah Sule Dikabarkan Akan Menikahi Naomi Zaskia, Ternyata Rizky Febian Juga Telah Temukan Tambatan Hati!

Setelah bikin geger, buaya seberat 600 Kg itu akhirnya dievakuasi.

Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, buaya yang diberi nama Merry tersebut dievakuasi tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Senin (14/1/2019).

Baca Juga : Potret Interior Rumah Ayu Ting Ting yang Jarang Terekspos, Bernuansa Putih dan Penuh dengan Mainan Bilqis!

Baca Juga : Begini Isi Garasi Sule di Dalam Rumah Seharga Rp 15 Miliar, Mobil Mewah Berjejer Rapi

Proses evakuasi buaya yang punya panjang 5 meter itu tidaklah mudah.

Dibutuhkan waktu berjam-jam dan tenaga yang tak sedikit.

Dari video amatir yang diunggah oleh akun Facebook Rully Rangga Lomboan, Senin (14/1/2019), tampak banyak warga yang berkerumun menyaksikan proses evakuasi buaya yang menerkam Deasy Tuwo.

Beberapa warga tampak turun ke kolam membantu petugas melakukan evakuasi.

Baca Juga : Anna Faris Beri Selamat Atas Pertunangan Chris Pratt dan Katherine Schwarzenner!

Terlihat pula tim evakuasi dan warga membutuhkan tenaga ekstra dan kekompakan untuk mengangkat buaya dari kolam.

Melansir Tribun Manado, ada cara tersendiri untuk melumpuhkan Merry.

Pertama, tim membius Merry di bagian kepala.

Baca Juga : Anak Diejek Miskin Oleh Temannya Karena Naik Motor, Jawaban Ayahnya Ini Bikin Haru

Hal tersebut dilakukan supaya buaya raksasa yang telah menewaskan Deasy itu melemah.

Ketika Merry sudah melemah, tim yang mengevakuasi langsung mengikatnya dengan lakban.

Selanjutnya, badan Merry juga diikat agar tidak berontak saat dievakuasi.

Baca Juga : Bukan karena Stroke dan Pendarahan Otak, Robby Tumewu Meninggal Akibat Infeksi Paru-paru

Setidaknya ada 20 orang yang dikerahkan untuk membopong Merry dari kandangnya.

Menurut Kepala Bidang Tata Usaha BKSDA Sulut Hendrik Rundengan, secara teknis proses penangkapan buaya harus makan waktu lama dengan tujuan untuk membuat buaya tersebut menjadi lelah.

Hendrik juga berharap proses evakuasi ini dilakukan agar tidak kembali terjadi kasus yang sama.

Baca Juga : Film Dokumenter Ungkap Putri Diana Dicap Perempuan Murahan oleh Ibunya Sendiri

"Saya harap agar selesai evakuasi ini tidak kembali menimbulkan korban akibat buaya," katanya.

Lebih lanjut, buaya tersebut rencananya akan dipindahkan ke penangkaran di Minahasa Utara.

Meski buaya Merry sudah dievakuasi, pemilik aslinya masih belum ditemukan juga.

Baca Juga : 7 Potret Ibunda Irish Bella, Susanti Arifin, Calon Ibu Mertua Ammar Zoni yang Anggun dan Modis

Seperti diwartakan Tribun Manado, pemilik asli buaya Merry adalah seorang pria berkebangsaan Jepang bernama Ochiai yang tidak lain adalah atasan Deasy Tuwo.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran kepada pemilik Merry.

"Kita masih melakukan pengejaran kepada pemilik buaya tersebut, sementara penyelidikan," kata Kapolsek Tombariri Iptu Jantje A Untu.

Berikut video detik-detik pengangkatan buaya Merry dari dalam kolam:

Dilansir Tribun Manado, tidak ada saksi yang melihat persis kejadian nahas tersebut. 

Bagaimana kronologi dan berbagai fakta lainnya masih menjadi misteri. 

Hanya saja, mereka mendapati jasad Deasy yang sudah mengambang di kolam, tempat buaya itu berada. 

Berikut fakta-fakta yang mengejutkan tentang kejadian Deasy Tuwo yang tewas mengenaskan dimangsa buaya. 

Buaya yang menerkam Deasy Tuwo ternyata sudah berusia lebih dari 20 tahun. 

Pantas, saja panjangnya saja sudah mencapai 5 meter.  

Artinya, buaya itu lebih panjang dari mobil Toyota Fortuner yang memiliki panjang (4.799 mm). 

Badannya pun terlihat sangat gemuk dan besar dengan kulit yang gelap.

Beratnya diduga mencapai 2 ton.  

Penampilannya terlihat menyeramkan. (*)