Find Us On Social Media :

3 Bulan Terakhir, 4 Kasus Kematian Akibat Tersambar Petir Terjadi di Wilayah Sulsel

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 15 Januari 2019 | 20:05 WIB

Ilustrasi petir saat hujan deras.

GridPop.ID - Petir menjadi salah satu kejadian alam yang harus diwaspadai.

Pada tiga bulan terakhir, terdapat empat kasus petir yang menyambar dan menewaskan warga di tiga daerah di Sulawesi Selatan.

Dari empat kasus tewasnya korban tersambar petir, semuanya terjadi saat juhan mengguyur wilayah tempat kejadian.

Berikut GridPop.ID rangkum empat peristiwa kejadian petir yang terjadi dan menelan korban jiwa.

Baca Juga : Menyayat Hati, Bayi 8 Bulan Tewas Usai Dicekoki Vodka oleh Ibunya Agar Tertidur! Tragisnya Sang Ibu Pergi dan Larut Dalam Pesta Pora

1. Korban Prajurit TNI AD

Melansir dari kompas.com (15/1/2019), seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Peltu Onik tewas tersambar petir, Senin (14/1/2019) pukul 16.00 WITA. Tiga rekannya dalam keadaan kritis.

Saat itu, mereka baru saja memimpin latihan Siswa Sekolah Calon Bintara (Secaba) TNI Angkatan Darat di lokasi pelatihan Secaba TNI AD di pegunungan Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Empat korban tersebut yaitu Peltu Onik, Pelda Andi Safri, dan Serka Basri serta Koptu Saiful yang merupakan pelatih Secaba TNI AD bernaung di gubuk persawahan pasca-latihan.

"Terjadi pasca-latihan, keempatnya melakukan cek akhir memantau lokasi latihan namun dan pada saat yang bersamaan, hujan deras disertai petir melanda dan keempatnya bernaung di gubuk sawah," kata Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XIV/ Hasanuddin Kolonel Infanteri Alamsyah saat dikonfirmasi, Selasa (15/1/2019).

Baca Juga : Ngeri, Pria Ini Gambarkan Kehidupan Alam Baka Usai 7 Menit Mati Suri!

Ketiga korban kritis saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Pelamonia Makassar.